Fakta Unik Golongan Darah A, Berhubungan Dengan Kepribadian?

Metode untuk menentukan 4 jenis golongan darah mulai dikenal sejak tahun 1900 oleh ilmuwan Australia bernama Karl Landdsteiner, sejak saat itu berkembanglah beragam penelitian terkait golongan darah.

Puncaknya ketika pada tahun 1927, serorang professor Jepang Takeji Furukawa mengeluarkan teorinya untuk masyarakat Jepang tentang “The Study of Temperament Through Blood Type” Temperamen melalui Golongan Darah. Masyarakat Jepang hingga pemerintah mendorong penelitian ini untuk menilai golongan darah sebagai penentu kepribadian.

Akhirnya pada era 1970-an, sebuah buku oleh Masahiko Nomi menghidupkan kembali gagasan hubungan kepribadian dengan golongan darah ini dan puncaknya pada 2008 dimana empat buku tentang kepribadian dan golongan darah menjadi topic buku terlaris di Jepang.

Walau belum terbukti secara mendetail, tidak ada salahnya coba memahami dan mengambil hal positif dalam membacanya. Mari kita pahami lima karakter golongan darah A ini setidaknya agar bisa berhubungan dengan sebaik-baiknya dengan golongan darah A (bisa jadi berlaku untuk golongan darah lain lohh )

1. Perfeksionis Teratur, konsisten dapat diandalkan.

Berbeda dengan golongan darah lain yang bisa menjalankan banyak hal tanpa direncanakan. Si golongan A ini tipe perfeksionis dalam menjalankan tugas. Mereka akan total dan bersungguh-sungguh mengerjakan pekerjaan apapun baik kecil maupun besar.

Tanpa sadar golongan darah A rela mengambil jatah kerjaan anggota tim lainnya untuk diselesaikan sendirian. Hobi mengambil tanggung jawab dan mengurus sendiri pekerjaan bersama ini sering kali membuat orang salah paham jika belum mengenal standar kesempurnaan dari golongan darah A.

 

2. Mudah bergaul, suka organisasi, mudah bekerja sama, kreatif, sensitif.

 

3. Sekilas tampak tenang tapi pintar mengendalikan emosi dan menyimpan rasa cemas.

 

4. Pendengar yang baik dan cocok jadi teman sejati.

5. Cocok buat teman curhat.

 

 

Demikian sedikit ulasan “Fakta Unik Golongan Darah A, Berhubungan Dengan Kepribadian?”, semoga bisa menjadi referensi bagi pembaca. Tulisan hanya sekedar informasi, jika ada tambahan atau koreksi bisa dituliskan di kolom komentar.