Search
Close this search box.

Ingin Hemat Bahan Bakar Mobil Saat Mengemudi, Begini Rahasianya

Ingin Hemat Bahan Bakar Mobil Saat Mengemudi, Begini Rahasianya
Ingin Hemat Bahan Bakar Mobil Saat Mengemudi, Begini Rahasianya

Harapan semua pemilik kendaraan mobil selain nyaman, aman, dan ramah lingkungan.  Yang paling penting sepertinya bisa hemat bahan bakar saat digunakan. Hal Ini juga yang mendasari lahirnya mobil-mobil LCGC dengan regulasinya yang sah sejak tahun 2013. Terbukti, mobil-mobil LCGC atau lebih populer disebut mobil murah langsung laris manis dipasaran hingga saat ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Untuk mendapatkan mobil hemat bahan bakar tidak cukup hanya faktor mesin mobilnya saja. Cara Anda membawa mobil dan maintenance juga memiliki pengaruh cukup besar terhadap pemakaian bahan bakar mobil Anda.

Berikut tips hemat bahan bakar saat mengemudi mobil kesayangan anda di jalan raya

1. Naik turunkan kecepatan secara perlahan dan santai

Jangan menginjak pedal gas dalam-dalam secara mendadak karena konsumsi bahan bakar bakal lebih besar. Begitu pula saat melakukan pengereman, jangan terlalu sering melakukan pengereman mendadak. Kurangi kecepatan sejak jarak masih agak jauh.

2. Stabilkan Kecepatan.

Kalau mobil Anda tidak dilengkapi fitur cruise control seperti Honda City, Anda harus melakukannya secara manual untuk menstabilkan kecepatan laju mobil.

3. Gunakan gigi yang tepat sesuai kecepatan

Gunakan gigi rendah saat kecepatan rendah atau di jalanan menanjak dan gunakan gigi tinggi saat melaju cepat atau di jalanan landai. Penempatan gigi yang salah bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

4. Tutup semua kaca mobil saat melaju di kecepatan 60 km lebih.

Tidak dipungkiri kalau AC alami lebih menyegarkan dari pada AC mobil, apalagi di daerah pegunungan yang minim polusi. Tentu udara makin segar dan terasa nyaman di tubuh.

Untuk mobil yang melaju di atas 60 km per jam, membuka jendela untuk mendapatkan AC alami tidak dianjurkan sebab berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Angin yang masuk ke dalam mobil di kecepatan lebih dari 60 km bisa membuat laju mobil terhambat. Pada akhirnya Anda harus menginjak gas lebih dalam agar mobil tetap kencang.

5. Kurangi beban yang tidak dibutuhkan.

Tak ubahnya Anda menarik gerobak, kalau kosong Anda bisa menariknya dengan cepat. Tapi kalau gerobak penuh, Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk menariknya.

Saat mobil kosong tanpa beban akan terasa lebih ringan melaju dan tidak perlu injak pedal gas dalam-dalam. Namun kalau mobil dipenuhi muatan, mobil bakal berat untuk berjalan.

Jadi, kalau memang tidak terlalu dibutuhkan untuk dibawa, lebih baik muatan yang ada dalam mobil dikeluarkan, disimpan dirumah.

6. Manfaatkan fitur hemat bahan bakar.

Beberapa produsen sudah menyematkan fitur istimewa untuk hemat bahan bakar. Di Honda sendiri ada fitur ECON Mode yang telah diperkenalkan sejak 2013. Fitur ini mengubah sistem kerja mesin untuk mendapatkan tingkat efisiensi bahan bakar yang maksimal hingga 20 persen.

Lalu ada fitur ECO Assist berupa indikator berwarna hijau pada kendaraan yang akan menyala sebagai indikasi bahwa gaya pengendaraan mobil yang efisien.

7. Lakukan servis berkala.

Idealnya mobil harus diservis tiap enam bulan sekali untuk memastikan mobil bekerja secara maksimal dan efisien dalam mengolah bahan bakar.

Untuk servis ini, Anda tidak perlu menunggu adanya promo dari dealer atau bengkel resmi sebab mobil Anda tidak pernah kenal kompromi. Kalau sudah waktunya diservis ya harus diservis.

8. Perhatikan Kode Depan Pom Bensin, untuk SPBU Pertamina.

Setiap pom bensin Pertamina memiliki kode depan yang dapat dilihat pada plang nama SPBU. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya kode yang digunakan adalah 31.xxxxx atau 34.xxxxx. Angka pertama menandakan kode wilayah, sementara angka kedua menunjukkan kepemilikan. Angka pertama 3 menandakan SPBU tersebut berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya. Untuk angka kedua, jika 1 berarti pemiliknya Pertamina sendiri, sedangkan 4 berarti pemiliknya pihak swasta atau dealer. Jadi angka pertama akan berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia.

tips hemat bahan bakar bensin mobil
tips hemat bahan bakar bensin mobil

Untuk lebih jelasnya, ada tiga kategori SPBU, pertama Corporate Owner Corporate Operate (COCO) yang dioperasikan oleh perusahaan pemilik SPBU itu sendiri, kedua Corporate Owner Dealer Operate (CODO) yang dioperasikan dealer, dan ketiga Dealer Owner Dealer Operate (DODO).

Karena dikendalikan sendiri oleh Pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dikatakan lebih baik ketimbang CODO dan DODO. Jadi diyakini bahwa jika memungkinkan, lebih baik mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina yang berkode depan 31, atau angka kedua 1 untuk di wilayah selain Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Bagi penulis, sepertinya tips terakhir ini benar benar efektif. Beberapa POM yang dikelola swasta terkadang ada selisih takarannya. Semoga bermanfaat bagi pembaca setia initu.id

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts