Jenis dan Contoh Simbiosis dalam Hubungan Antar Makhluk Hidup

0

Setiap makhluk hidup di alam tidak dapat hidup dan ememnuhi kebutuhan hidupnya sendiri, mereka membutuhkan makhluk hidup lainnya dalam mempertahankan hidupnya. Oleh karena itu mereka saling beriteraksi antara satu dengan lainnya.

Simbiosis

Simbiosis (dari bahasa Yunani συμβίωσις “hidup bersama”, yang berasal dari kata σύν “bersama” dan βίωσις “hidup”) adalah semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, bisa berasal dari spesies yang sama atau berbeda. Pada tahun 1879, Heinrich Anton de Bary mendefinisikannya sebagai “organisme berbeda yang hidup bersama”. (wikipedia)

Hubungan dua makhluk yang berbeda jenis, yang hidup secara bersama-sama disebut simbiosis. Atau ada yang memberi pengertian : hubungan antar makhluk hidup yang khas disebut simbiosis.

Di alam ini dikenal tiga macam kehidupan simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme. Berikut beberapa penjelasan dan contohnya

  1. Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan.

Secara bahasa kata “Mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme bisa diartikan suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Jadi ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari aktifitas tersebut. Berikut beberapa contohnya

Contoh :

  1. hubungan serangga dan tumbuhan berbunga.
Simbiosis Mutualisme Kupu dan Bunga Matahari
Simbiosis Mutualisme Kupu dan Bunga Matahari

Serangga yang paling populer untuk menjadi contoh adalah kupu-kupu, karena masyarakat sering melihat banyak kumpulan kupu-kupu saat bunga bermekaran. Selain itu ada lebah, dan kumbang yang mengambil nektar dari bunga untuk makanannya, serangga membantu proses penyerbukan pada bunga.

    2. Kerbau dengan burung jalak

Burung Jalak mendapat keuntungan berupa kutu sebagai makanan, sementara kerbau yang terbatas geraknya merasa nyaman karena tidak gatal.

Satu lagi keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman. Dan yang terpenting adalah kita semakin mengenal ciptaan penguasa alam semesta Allah SWT.

  3.Buaya dengan burung Clover

Simbiosis Mutualisme Buaya dengan  Burung Plover (warrenphotographic.co.uk)
Simbiosis Mutualisme Buaya dengan Burung Plover (warrenphotographic.co.uk)

Burung clover membersihkan kotoran dan sisa makanan di mulut buaya, sementara burung clover mendapatkan makanan.

4.Tumbuhan dengan cacing

Tumbuhan sangat terbantu oleh adanya cacing tanah yang yang membuat lubang-lubang di dalam tanah. Air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi lebih mudah meresap dan diserap oleh akar. Sebaliknya cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran yang kemudian membusuk.

5. jamur dengan ganggang
Ganggang mampu berfotosintesis untuk menyediakan makanan bagi ganggang tersebut dan bagi jamur. Jamur menyediakan sarana untuk berfotosintesis, yaitu sebagai penyedia air dan karbon dioksida. Simbiosis mutualisme antara jamur dan ganggang akan membentuk lumut kerak.

  1. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisma adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu pihak diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Untuk lebih jelasnya, mari kita perthatikan contohnya sebagai berikut:

A. Ikan remora dengan ikan hiu.

Ikan-ikan kecil namun berani di laut sering dikenal dengan nama remora, biasanya menempel pada tubuh ikan yang terkenal buas yaitu ikan hiu.

Remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu. Selain itu, remora dapat bepergian ke manapun tanpa takut dimangsa oleh ikan-ikan besar lain. Hiu tidak diuntungkan maupun dirugikan.

B. Anggrek dan berbagai jenis paku-pakuan hidup menumpang pada tumbuhan lain.

Anggrek dan paku-pakuan mendapatkan tempat hidup yang dapat terjangkau sinar matahari yang membantu mereka berfotosintesis. Tumbuhan yang ditumpangi tidak diuntungkan maupun dirugikan.

C.Simbiosis Komensalisme Antara Sirih dengan Inangnya

Simbiosis Komensalisme Antara Sirih dengan Inangnya
Simbiosis Komensalisme Antara Sirih dengan Inangnya
  1. Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisma adalah hubungan ketergantungan yang hanya menguntungkan salah satu pihak. Jangan heran kalau ada teman yang berkhianat biasanya diidentikan dengan kata-kata ini. Untuk lebih memperdalam pengertian ini, berikut beberapa contoh simbiosis parasitisme :

A. Benalu yang hidup di pohon inang.

Selain menumpang hidup, benalu juga mengambil makanan dari tumbuhan inang yang ditumpanginya. Akibatnya tumbuhan yang ditumpangi mengalami kerugian karena kehilangan zat-zat makanan dan pertumbuhannya terganggu.

B.Tumbuhan tali putri yang menumpang pada tumbuhan lain.

Tumbuhan tali putri tidak bisa membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini menghisap zat-zat makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya sehingga menghambat pertumbuhan inangnya.

C.Kutu kepala dengan kulit kepala manusia

D.Jamur panu dengan kulit manusia

Demikian sedikit ulasan terkait bab “Jenis dan Contoh Simbiosis dalam Hubungan Antar Makhluk Hidup,” semoga bermanfaat dan menambah wawasan bersama.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.