Kabar duka menyelimuti sejak kemarin malam, kecelakaan maut menimpa bus Pariwisata Padma Kencana yang membawa sejumlah pelajar dan guru SMP Islam Terpadu Al Muawanah, Cisalak, Subang Jawa Barat. Kecelakaan terjadi ketika para pelajar tengah berada dalam perjalanan pulang ke Subang usai melakukan ziarah.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Tanjakan Cae Kawung Luwuk di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu malam, 10 Maret 2021.
Atas kecelakaan maut tersebut, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan bahwa sejauh ini korban meninggal yang teridentifikasi berjumlah 27 jiwa, sementara 39 orang selamat dalam keadaan luka.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengungkapkan bahwa hingga saat ini, bus bernomor polisi T 7591 TB masih dalam proses pengangkatan dari jurang.
Tim kepolisian bersama tim evakuasi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tunggal yang dialami bus Pariwisata Padma Kencana.
Namun, menurut kesaksian dari salah satu korban yang selamat, beberapa detik sebelum masuk jurang, bus sempat mengalami multifungsi pada alias blong, tetapi pihak kepolisian belum mengetahui penyebab blong nya rem dan masih melakukan penyelidikan mendalam.
“Sejauh ini, kami masih dalam proses penyelidikan, ya,” kata AKBP Eko Prasetyo Robbyanto. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa jalur alternatif Garut-Sumedang melalui Wado yang menjadi lokasi kecelakaan maut bukan diperuntukan bagi kendaraan besar seperti bus.
Sedianya, jalur tersebut menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur Jawa Barat maupun sebaliknya.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri menduga sopir bus pariwisata tidak memahami jalur yang akan dilewatinya. Mengingat, jarangnya bus reguler yang menggunakan jalur alternatif tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR bersama kepolisian dan yang lainnya telah mengevakuasi seluruh korban dari bus tersebut.
Bahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) mengungkap sejumlah fakta di balik peristiwa kecelakaan maut tersebut.
Daftar Korban Meninggal Dunia
Berikut data korban tewas kecelakaan maut di Sumedang:
1. Yudiawan, 40 tahun, Laki-laki, Karyawan Swasta, Kota Bandung.
2. Dede Lili, 45 tahun, Laki-laki, Guru Harian Lepas, Kabupaten Bandung Barat.
3. Lidia Nuhidayantu, 13 tahun, Perempuan Pelajar, Subang.
4. Syarif Munawar, 48 tahun, Laki-laki, Karyawan Swasta, Sumedang.
5. Aan Sukaesih, 41 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Subang.
6. Jejen Juraejin, 41 tahun, Laki-laki, Guru, Subang.
7. Arifha Qurota Aini, 6 tahun, Perempuan, Pelajaran, Subang.
8. Hana Nurazizah, 25 tahun, Perempuan, Guru, Subang.
9. Dinda Hani, 15 tahun, Perempuan, Pelajaran, Subang.
10. Gina Virginia, 13 tahun, Perempuan, Pelajar, Subang.
11. Dinda Khoerunisa, 14 tahun, Perempuan, Pelajar Subang.
12. Windi Widia Ningsih, 14 tahun, Perempuan, Pelajar, Subang.
13. Resa Situ Khoerunisa, 22 tahun, Perempuan, Pelajar, Subang.
14. Tatang Hidayat, 20 tahun, Laki-laki, Guru Honorer, Subang.
15. Sari Nurmala, 28, tahun Perempuan, Mahasiswa, Subang.
16. Ade Ipah, 50 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Subang.
17. Rukman Nur Hakim, 50 tahun, Laki-laki, Wiraswasta, Sumedang.
18. Cahyati, 15 tahun Perempuan, Pelajar, Subang.
19. Gea, 4 tahun, Perempuan, Balita, Subang.
20. Entin Supriatin, 49 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Subang.
21. Oktaviani, 14 tahun, Perempuan, Pelajar, Subang.
22. Amot, 60 tahun, Perempuan, Ibu Rumah Tangga, Subang.
23. Wardi, 52 tahun, Laki-laki, PNS, Subang.
24. Ugi Zaenal, 27 tahun, Perempuan, Honorer, Subang.
25. Riki Faisal Mubarok, 25 tahun, Laki-laki, Subang.
26. Entin Supriatin, 15 tahun, Perempuan, Pelajar, Subang.
27. Aan Anwar Sadad, 38 tahun, Laki-laki, Wiraswasta, Sumedang.
Petugas berhasil melakukan evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang. Total ada 27 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.