INITU.ID – Sungguh salah satu magnet yang menarik banyak orang adalah keindahan. Baik itu sebuah tempat maupun nama dan gelar. Apalagi nama dan gelar indah tersebut adalah pemberian dari Rosulullah Muhammad SAW
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Berpijak dalam sejarah pernah diceritakan, Rosulullah mengganti nama yang kurang baik menjadi nama yang memiliki arti yang baik.
Redaksi mencoba untuk merangkum dalam tulisan kumpulan nama dan gelar indah dari Rosulullah Muhammad SAW.
Berikut kita simak beberapa nama dan gelar indah dari Rosulullah Muhammad SAW, yang kami kutip dati buku Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia halaman 748.
- Nama Ashiyah (pembangkang) dirubah menjadi Jamilah (cantik)
- Nama Zahm bin Ma’bad As Sadusi dirubah menjadi Basyir
- Harb (Perang) diganti nama Al Hasan
- Ashram diganti dengan Zur’ah
Beliau mengubah nama Ashram dengan Zur’ah, Abu Al-Hakam dengan Abu Syuraih. Beliau mengubah nama Al-Ash, Al-Aziz, Atalah, Syaithan, Al-Hakam, Ghurab, Habab, dan Syihab. Kemudian menamakannya dengan Hisyam. Beliau mengganti nama Harb menjadi Salman, Al Mudhthaji’ menjadi Al-Munba’its, tanah Afrah menjadi Khadhrah, pegunungan Dhalalah menjadi pegunungan Huda, Bani Az-Zaniyah menjadi Bani Ar-Rasyidah, dan Bani Mughwiyah menjadi Rasyidah.
BACA JUGA
- Cara Daftar Centang Biru Verified Instagram dan Facebook Sekaligus Langsung Diterima, Setelah Bolak Balik Ditolak
- Kapan Puasa Ramadhan Tahun 2025 atau 1446 Hijriah Apakah Benar Mulai 1 Maret
- Hasil Quick Count Pilkada Jawa Tengah 2024 Andika atau Ahmad Luthfi Pemenangnya
- Hasil Quick Count Pilkada Purbalingga 2024 Tiwi Hendra atau Fahmi Dimas
- Hasil Quick Count Pilkada Jawa Timur 2024 Khofifah Risma atau Luluk Pemenangnya
Said bin Al-Musayyab meriwayatkan dari bapaknya bahwa kakeknya Hazn datang kepada Nabi . Beliau bertanya kepadanya, “Siapakah namamu?” la menjawab, “Namaku Hazn (Sedih).” Beliau bersabda, “Namamu adalah Sahl.” la berkata, “Aku tidak akan mengubah nama yang diberikan oleh ayahku.” Ibnu Al-Musayyab berkata, “Maka kesedihan selalu meliputi kami setelah itu.” (HR Bukhori: 5836)
Nabi telah memberikan petunjuk kepada umatnya tentang memilih nama. Beliau bersabda, “Nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman, yang paling benar adalah Harits dan Hammam, dan yang paling buruk adalah Harb dan Murrah (HR Dawud)
Nabi mengubah sebagian nama-nama tempat atau daerah. Ketika beliau hijrah, nama kota Madinah adalah Yatsrib, kemudian beliau mengubahnya menjadi Thibah.
Gelar
Selain nama, Islam juga mengajarkan untuk memberikan gelar yang baik dan indah. Dalam sejarah ada gelar gelar yang baik seperti :
- Nuruddin,
- Najmuddin,
- Syamsuddin,
- Dhiyauddin,
- Badruddin,
- Saifuddin,
- Shalahuddin,
- Qalbuddin,
- Husamuddin,
- Shadruddin,
- Fakhruddin,
- Izzuddin,
- Ruknuddin dan seterusnya.
Dengan itu, keindahan dalam nama-nama merupakan sesuatu yang menjadi ciri khas peradaban Islam dan menguatkan bahwa keindahannya merambah dalam segala hal.