Memahami Celah Keamanan dan Modus Penipuan dalam Belanja Online

Modus Penipuan Online Shop

Bagi penggemar belanja online baik di marketplace besar seperti bukalapak, tokopedia maupun online shop lainnya, tentu mengetahui adanya celah penipuan yang bisa terjadi saat melakukan pencarian produk, atau transaksi pembelian.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Beberapa waktu yang lalu kita di hebohkan juga dengan adanya laporan pelanggan yang kehilangan saldo penyimpanan uang seperti gopay, ovo maupun lainnya.

Mengutip data rilis dari Consumer Security Risks Survey yang dilakukan oleh Kaspersky Lab pada tahun 2014 menunjukkan ada sekitar 14% pelaku transaksi online merasa dirinya terkena hack. Survei tersebut dilakukan terhadap sejumlah orang yang melakukan transaksi online di seluruh dunia.

Kita juga masih ingat tentang kisah Dokter Gigi bernama Yusron yang telah dibobol tabungannya sekitar bulan Mei 2016, karena ada seseorang yang meminta kode verifikasi yang mengaku dari layanan bank tertentu.

Oleh karena itu marilah kita bersama-sama menjaga dan melindungi masing-masing. Berikut beberapa antisipasinya

  • Yang pertama harus dilakukan adalah, memastikan kalau alamat situs yang dikunjungi sudah benar.
  • Selain itu, pastikan sebelum login, alamat situs adalah https, bukan http
  • Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan.
  • Jangan pernah mengisi data pribadi kepada link tautan yang mencurigakan
  • Banyak akun palsu yang berkeliaran, pastikan untuk bisa mendeteksi dan memverifikasi terlebih dahulu
  • Fahami modus penipuan seperti mengirimkan link fake sebagai jebakan. Setelah itu user diarahkan untuk mengisi data pribadi.
  • Jangan pernah memberikan data OTP, kode verifikasai atau apapun kepada orang lain, apalagi melalui telepon.

Demikian sedikit ulasan “Memahami Celah Keamanan dan Modus Penipuan dalam Belanja Online“, semoga bermanfaat.

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts