Mengenal 5 Lapisan Atmosfer Bumi dan Ketebalannya

0

Atmosfer bumi adalah lapisan gas atau udara yang menyelubungi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.

Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.

Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang.

Dengan menggunaan peralatan sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita bisa lebih memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai atmosfer termasuk fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

Atmosfer bumi memiliki 5 bagian antara lain

  1. Troposphere
  2. Stratosphere
  3. Mesosphere
  4. Thermosphere
  5. Exosphere.

Berikut beberapa penjelasan tentang lapisan atmosfer.

Troposphere

Lapisan Troposphere berada pada bagian yang terendah. Dengan ketinggian mulai 0 – 12 km. Dalam laspisan ini terdapat campuran gas yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Pesawat terbang biasanya nyaman terbang dalam lapisan ini.

Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.

Dalam Troposphere hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun.

Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.

Diantara lapisan Troposphere dan Stratosphere kita mengenal dengan namanya lapisan ozon.

Stratosphere

Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu -70 F atau sekitar -57 C.

Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.

Lapisan stratosphere memiliki ketinggian mulai 12 – 50 km. biasanya pesawat jenis jet bisa melintasi lapisan ini.

Mesosphere

Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. 

Lapisan mesosphere memiliki ketinggian kurang lebih 50-80 km. Biasanya meteor yang jatuh di langit akan di tahan di lapisan ini. sehingga tidak sampai ke bumi secara ukuran utuh.

Thermosphere

Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1500 C.

Lapisan thermosphere memiliki ketinggian mulai 80-700 km, satelit biasanya akan beredar dalam lapisan ini

Exosphere.

Eksosphere adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal.

Lapisan exosphere memiliki ketinggian mulai 700 – 190.000 km merupakan lapisan terluar.

Demikian sedkitit ulasan “Mengenal 5 Lapisan Atmosfer Bumi dan Ketebalannya,” semoga bermanfaat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.