Mengenal Lebih Jauh Pengertian Generasi Z Dalam Teori Generasi

Mengenal Lebih Jauh Pengertian Generasi Z Dalam Teori Generasi

Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikenal saat ini, menyebutkan bahwa ada 5 generasi, yaitu:

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
  • Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964,
  • Generasi X, lahir 1965-1980,
  • Generasi Y, lahir 1981-1994.
  • Generasi Z, lahir 1995-2010, dan
  • Generasi Alpha, lahir 2011-2025.
  • Generasi Z (disebut juga iGeneration, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahir dari generasi X dan Generasi Y.)

Pengertian

Generasi Z merupakan generasi setelah Generasi Y, yang didefenisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1998 sampai 2010 (wikipedia).

Bisa dikatakan generasi ini adalah mereka yang lahir pada tahun 1995 keatas, tepatnya ketika internet sudah bisa diakses sewaktu waktu. Generasi yang sudah menikmati smartphone, tablet sebagai mainannya.

Menurut data survei yang dikeluarkan Jawa Pos 7 Maret 2016 menyebutkan 93,2 % zetizen sudah mulai berinteraksi dengan smartphone sejak SD atau SMP, sedangkan cara belajar yang paling dsukai yaitu belajar sambil praktek sebesar 33,7 % belajar dengan teman sebanyak 32 %, belajar online mencapai angka yang cukup besar 21,1 %, sementara baca buku hanya 16,8 %

Perubahan cara belajar juga menjadi ciri khusus Generasi Z, dimana mereka memiliki kemampuan kognitif lebih tajam dari pada generasi sebelumnya , hal ini sesuai hasil survei yang menyatakan 91,5 % menyetujui bahwa pelajaran mereka rancang sendiri.

Kemampuan memulai bisnis sendiri (start up ) untuk menjadi entrepreneur juga meningkat tajam terbukti 53,5 lebih memilih berusaha sendiri dari pada mendaftar di perusahaan terkemuka, bahkan lebih memilih menjadi freelance

Ketertarikan

Dan yang lebih menarik lagi adalah ketertarikan Generasi Z kepada dunia Seni dan desain, jurusan yang paling banyak diminati oleh mereka yaitu Desain komunikasi visual dan multimedia menempati posisi pertama dengan 42,4 %. Desain interior dan arsitektur 21,2 %, desain produk sebesar 18,2 % sementara seni murni sama besarnya 18,2 %

Sumber : Jawa Pos

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts