Likuifaksi adalah
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pencairan tanah atau likuifaksi tanah (bahasa Inggris: soil liquefaction) adalah fenomena yang terjadi ketika tanah yang jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatan dan kekakuan akibat adanya tegangan, misalnya getaran gempa bumi atau perubahan ketegangan lain secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud menjadi cairan atau air berat. (wikipedia)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 menimbulkan fenomena likuifaksi atau ‘tanah bergerak. Dikabarkan ratusan hektar terdampak fenomena ini, bahkan rumah dan ribuan orang dikabarkan hilang akibat bencana alam ini.
Cara Mengurangi Likuifasi
“Secara rekayasa, potensi likuifaksi bisa dikurangi, yaitu dengan membuat material tanah menjadi lebih padat atau keras dengan cara pencapuran dengan semen (soil mixing), injeksi semen (grouting), dengan membuat pondasi dalam sampai tanah keras, dan masih banyak lagi yang lainnya, namun kendalanya adalah dari biaya yang tinggi, untuk rumah biasa seperti itu sulit tapi untuk bangunan yang tinggi itu harus,” seperti ditulis oleh Dr.Eng.Imam Achmad Sadisun dari Kelompok Keahlian Geologi Terapan, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Terlepas dari fenomena alam yang kita kenal dengan likuidaksi. Sebagai manusia yang lemah tentu sudah seharusnya menjadikan semua peristiwa untuk menjadi pelajaran. Tingkah polah manusia yang kadangkala berlebihan dan merusak mari kita kikis dengan selalu berbuat baik, dimulai dari sekarang dan dimulai dari yang kecil.
Demikian sedikit pengetahuan tentang likuifaksi.