Peta sudah diperkenalkan sejak duduk di Sekolah Dasar. Bahkan anak kecilpun setidaknya mengenal peta saat melihat film Dora. Sudah ada bayangankan teman-teman?
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bahkan ada sekolah yang mengajarkan cara membuat peta seperti jurusan Survei Pemetaan ditingkat SMK, atau jurusan Geodesi setingkat universitas.
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala tertentu pada bidang datar. Peta dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Peta Khusus
Peta yang menampilkan tema tertentu, seperti peta iklim, peta kepadatan penduduk, peta geologi dan lain-lain.
b. Peta Umum
Peta umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan umum dari permukaan bumi.
Kenampakan umum yang terdapat dalam peta antara lain
- Kenampakan air
- Kenampakan relief
- Kenampakan vegetasi
- Kenampakan pemukiman
- Kenampakan lahan pertanian
- Kenampakan wujud lain
Unsur-Unsur dalam Peta
Peta dibuat untuk memdudahkan manusia membaca melalui gambar dan tulisan yang baku. berikut unsur-unsur dalam peta secara umum yang bisa kita kenali:
- Judul
- Skala
- Simbol Peta : tanda yang ada pada peta. Terdiri dari 3 (tiga) yaitu : simbol titik, garis dan warna.
Simbol titik pada peta
Simbol-simbol garis pada peta
Simbol warna para peta berfungsi agar pembaca dapat menangkap
Warna kuning, menggambarkan dataran tinggi. Warna hijau, menggambarkan dataran rendah. Warna biru, menggambarkan wilayah perairan darat dan laut. Warna coklat muda, menggambarkan pegunungan. Warna segitiga merah, menggambarkan gunung yang aktif. Warna segitiga hitam, menggambarkan gunung yang tidak aktif. Warna putih, menggambarkan wilayah diluar batas tujuan gambar atau salju.
Sementara untuk detail warna kedalaman laut sebagai berikut :
- Legenda
- Petunjuk Arah
- Garis Astronomi
- Indeks
Fungsi Peta
Banyak sekali manfaat dan fungsi dari peta itu sendiri. Setidaknya dapat diringkas menjadi empat sebagai berikut :
- Menunjukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
- Menggambarkan kenampakan suatu tempat di bumi.
- Menunjukan arah dan perbatasan berbagai tempat.
- Mengetahui besar suatu wilayah dengan menggunakan skala.
Implementasi Pekerjaan dengan Peta
Ada beberapa pekerjaan yang sangat mengandalkan peta dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Pekerjaan Jalan sangat bergantung pada gambar peta. Dimana menunjukan kontur atau ketinggian bidang tanah dan juga elevasi kedalaman tanah. fungsinya adalah untuk mengetahui kebutuhan bahan dalam pengaspalan dan juga elemen pendukungnya. Biasanya pekerjaan ini diselesaikan oleh surveyor dengan produk petanya.
Pekerjaan Bangunan dan Konstruksi. Hampir semua pekerjaan bangunan didahului dengan pekerjaan pemetaan. Sebagai landasan menentukan pekerjaan dan material. Dan juga evaluasi setelah pekerjaan selesai.
Pertambangan. Pertambangan batu-bara, emas dan sejenisnya biasanya memiliki volume yang sulit dihitung. Dengan peta akan memudahkan dalam menghitung jumlah material yang ditambang dan dihasilkan.
Pekerja Hutan. Dalam memantau kondisi hutan baik potensi dan ancamanannya sangat perlu peta untuk melihat.
Militer. Sudah barang tentu peta kekuatan lawan dan medan tempur menjadi salah satu alasan mengapa peta sangat diperlukan. Seiring dengan perkembangan waktu peta sekarang bisa dilihat melalui satelit dengan waktu real time.
Pekerjaan lainnya. Masih banyak implementasi yang menggunakan peta dalam pekerjaannya. Seperti BPBD dalam menanggulangi bencana, pramuka dalam menjelajah hutan dan sebagainya. SAking pentingnya peta, maka sudah dikenalkan sejak dini.
Driver Online, seiring dengan perkembangan zaman. Peta online yang dikembangkan oleh google dan penyedia aplikasi lainnya saat ini menjadi acuan saat melakukan transaksi. Bisa diketahui jarak dari start hingga finish. Bisa juga melihat tingkat kemacetan dan informasi terkini.
Demikian sedikit ulasan “Pengertian, Unsur-Unsur dan Fungsi Peta Serta Implementasi Pekerjaan,” semoga bermanfaat.