Pesan Positif Film Laskar Pelangi Bagi Generasi Millenial

Pesan Positif Film Laskar Pelangi Bagi Generasi Millenial

0

Laskar Pelangi (2008) merupakan buah karya film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 26 September 2008. Film Laskar Pelangi merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Hingga Maret 2009, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang, menjadikannya film terbanyak ditonton di Indonesia keempat, setelah Jelangkung dengan 5,7 Juta, Pocong 2 dengan 5,1 Juta, dan Ada Apa Dengan Cinta dengan 4,9 Juta.

Sang Pemimpi merupakan film kedua yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata. Mira sendiri tak berani memasang target bahwa film ini harus melampaui prestasi yang telah diraih film Laskar Pelangi, yang telah ditonton oleh 4,6 juta orang. “Kita enggak berani memasang target, karena penonton kita memang sulit ditebak. Tapi, tetap kita akan mencoba berbuat yang terbaik,” ujarnya. (EH)

Untuk mencari pemeran tokoh-tokoh anggota Laskar Pelangi, Riri Riza melakukan casting di daerah Belitung dengan menggunakan pemeran-pemeran lokal dalam pembuatan film. Film ini juga diambil di lokasi yang sama, Pulau Belitung. Film ini memadukan 12 aktor Indonesia yang dikenal dengan kemampuan akting mereka dengan 12 anak-anak Belitung asli yang bertalenta akting.

Pesan Positif Laskar Pelangi.

  1. Belajar itu tidak hanya dikelas tapi bisa juga di lingkungan alam
  2. Semangat belajar terus terpupuk meski fasilitas sangat minim, saling membantu dan mendukung sesama sahabat. Tidak peduli dari orang tidak mampu kalau semangat belajar insya Allah akan meraih kesuksesan.
  3. Persahabat atau belajar kolektif akan menciptkaan hasil yang optimal
  4. Menanamkan cita cita yang tinggi sejak kecil sangat berguna untuk memotivasi dalam belajar
  5. Menghormati guru dan meneladani sikapnya adalah tauladan yang harus ditumbuhkan. Bagaimana menanamkan budi pekerti dan akhlaq yang bagus sejak dini.
  6. Setiap kesuksesan tentu ada doa dan usaha yang tulis dari orang tua kita.
  7. Jiwa kemandirian dan kewirausahaan sejak dini
  8. Komunikasi kedaerahan, muatan lokal yang perlu difahami sejak dini.
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.