Sebelum Penelitian Kenali Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif

0

Sebelum melakukan sebuah penelitian, kitas harus memahami dua metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Apa perbedaan kedua nama istilah tersebut?

Dua buah metode yakni kualitatif dan juga kuantitatif sudah sering kita dengar dalam perbincangan baik langsung maupun tidak langsung. Kedua metode penelitian tersebut pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama digunakan untuk mengumpulkan data. Selain itu dengan metode tersebut, peneliti juga bisa mempertanggung jawabkan datanya karena langsung melakukan penelitian dan observasi, secara obyektif dan berdasarkan ilmiah.

Jika sama-sama memiliki tujuan akhir yang sama dimanakah perbedaan keduanya? Agar lebih jelas mengenai perbedaan kedua metode penelitian tersebut, Anda bisa langsung simak ulasannya berikut ini.

Dari segi data yang diambil kedua hal ini memiliki perbedaan pada hasil data yang didapatkan. Pada metode kualitatif hasil yang didapat berupa penjelasan, catatan observasi, dokumen, dan juga wawancara atau angket. Sedangkan jika melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif data yang didapat biasanya berupa angka, koding, perhitungan, pemetaan dan lainnya.

Tujuan dari kedua metode ini tentu saja untuk mendapatkan data yang valid untuk melakukan pengkajian terhadap beberapa hal dengan observasi secara langsung. Dengan data yang valid dan pasti, maka bisa dihasilkan sebuah penelitian yang baik dan juga bisa dipertanggungjawabkan.

Dari segi tujuan penelitiannya, kedua metode ini juga memiliki perbedaan, pada metode kualitatif sebuah penelitian dilakukan untuk mengembangkan sebuah konsep yang sebelumnya sudah ada. Selain itu, penelitian kualitatif juga bertujuan untuk membuat orang lebih paham akan sebuah teori dan juga mengembangkan teori yang sudah ada.

Sedangkan untuk penelitian kuantitatif memiliki tujuan untuk melakukan pengujian akan sebuah teori. Selain itu, dengan penelitian kuantitatif juga bisa dihasilkan pemetaan untuk memberikan gambaran berupa angka dan juga statistik. Metode kuantitatif juga bisa digunakan untuk meyakinkan sebuah fakta atau juga membuat prediksi akan sebuah teori yang dikeluarkan.

Dari segi sampling antara dua metode ini memiliki perbedaan yang cukup jelas pula. Jika pada metode kualitatif sampling dilakukan dengan metode non representatif jadi peneliti bisa langsung observasi bisa juga lewat telepon atau hal lainnya.

Responden untuk penelitian kualitatif biasanya juga lebih sedikit sehingga tidak terlalu repot dalam melakukan penelitian. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif sampling dilakukan dengan metode representatif yakni peneliti langsung datang untuk melakukan observasi. Cakupan penelitian kuantitatif juga lebih luas dengan jumlah responden yang jauh lebih banyak. Dengan demikian bisa dihasilkan data yang valid untuk melakukan sebuah pemetaan.

Perbedaan kualitatif dan kuantitatif terakhir bisa dilihat dari segi pengumpulan data yang dilakukan. Karena metode penelitian kualitatif lebih bersifat pengujian dan pengembangan maka pengumpulan data bisa dengan melakukan wawancara.

Selain itu metode kualitatif juga memungkinkan kita melakukan observasi partisipatif. Sedangkan untuk metode penelitian kuantitatif karena bersifat pembuktian metode pengumpulan data biasanya menggunakan eksperimen. Selain itu, survey juga sangat tepat digunakan dalam sebuah penelitian kuantitatif.

PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.

Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan dasar  perbedaan tersebut adalah:

  1. Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.
  2. Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
  3. Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).
  4. Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
  5. Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.

(Lukas S. Musianti,2002;123-136)

Terimakasih sudah membaca “Sebelum Penelitian Kenali Perbedaan Metode Kualitatif dan Kuantitatif,” semoga bermanfaat bagi pembaca semua.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.