INITU.ID – Siapa yang belum punya akun dan tidak mengenal Instagram? tentu hampir semua pengguna socmed sudah mengenal aplikasi ini, berapapun usia mereka, baik muda ataupun tua, kemungkinan memiliki setidaknya satu akun Instagram. Apalagi saat ini instagram menjadi platform favorite kedua di Indonesia. dengan pengguna sekitar 120 juta playstore.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sudah tahukah kamu sejarah Instagram hingga menjadi salah satu platform media sosial yang populer dan disukai banyak kalangan saat ini?
Instagram sendiri merupakan suatu platform yang digunakan untuk berbagi foto serta video. Sekarang inipun Instagram hadir sebagai platform yang memiliki fitur beragam, seperti berkirim pesan melalui Direct Message, melihat katalog produk sebuah bisnis melalui Instagram Shopping dan lainnya. Bisa dibilang, fitur Instagram yang beragam tersebut lah yang juga jadi salah satu daya tariknya. Nah, berikut ini adalah beberapa hal terkait sejarah Instagram.
Sejarah Instagram
Sejarah instagram dalam pengembangannya
Instagram pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010. Instagram sendiri lahir dari sebuah perusahaan bernama Burbn, Inc, yang didirikan oleh Kevin Systrom serta Mike Krieger. Ketika pertama kali diluncurkan, Instagram hadir sebagai inovasi terbaru dalam jejaring sosial berbasis foto serta video, hingga Instagram pun dapat menjadi sangat populer hingga kini.
Kevin Systrom dan Mike Krieger adalah lulusan Stanford University, Amerika Serikat. Systrom sendiri memiliki pengalaman bekerja di Google dan juga Twitter (dulu Odeo), yang mana pengalaman tersebut dijadikannya sebagai bekal dalam mengembangkan usaha sendiri, hingga akhirnya keduanya mulai mengembangkan Burbn.
Melansir New York Times, awalnya Burbn merupakan proyek pengembangan aplikasi yang berbasis lokasi, serta dipadukan fotografi mobile. Dibuatnya aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk bisa berbagi foto dan juga melakukan check in di lokasi yang sedang dikunjungi.
Namun Systrom merasa kalau aplikasi yang sedang dikembangkannya tersebut mirip dengan aplikasi berbagi lokasi lain yang sudah populer sebelumnya yaitu Foursquare. Hingga akhirnya, keduanya memutuskan mulai fokus mengembangkan sebuah aplikasi untuk berbagi foto serta video, yang juga memiliki fitur berupa ‘likes’ serta ‘comments’. Dan diberi nama Instagram.
Keduanya pun melihat ada potensi dari aplikasi fotografi sebelumnya yang juga populer karena dapat mengedit foto dengan filter-filter tertentu, namun tidak dapat digunakan sebagai media sosial. Dari sinilah ia akhirnya membuat Instagram yang dapat membagikan foto, menggunakan filter digital, berkomentar dan juga memberikan komen.
Aplikasi inipun hanya butuh waktu 8 minggu untuk dikembangkan, hingga akhirnya diluncurkan pada Oktober 2010. Ketika pertama kali diluncurkan, Instagram awalnya hanya dirilis di Apple App Store saja. Bahkan setelah sehari perilisan, jumlah pengguna Instagram mencapai 25.000 pengguna. Di akhir minggu pertama perilisan pun, Instagram tercatat sudah diunduh sebanyak 100 ribu kali. Hingga setelah sejak 2 tahun perilisannya, Facebook akhirnya mengambila alih Instagram pada 9 April 2012, senilai hampir $1 miliar.
Setelah Di Akuisisi Facebook
Beberapa waktu setelah diakuisi Facebook, Instagram pun mulai dirilis untuk perangkat Android, dan berhasil diunduh hingga lebih dari 1 juta kali dalam kurun waktu kurang dari 1 hari. Di November 2012, Instagram pun merilis bentuk web app mereka, yang memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses Instagram lewat browser pada desktop mereka.
Seiring bergantinya tahun, semakin banyak fitur yang diberikan Instagram, seperti fitur Geotagging yang memungkinkan pengguna menambah lokasi di foto mereka, meluncurkan logo baru di tahun 2016 dengan fitur tambahan berupa perubahan layout, fitur Boomerang, Hyperlapse.
Di tahun 2018, Instagram mengenalkan fitur IGTV yang mana pengguna dapat menambahkan video berdurasi lebih panjang, dan fitur Instagram Reels di tahun 2020 yang menggantikan fitur IGTV sebelumnya.
Inovasi fitur-fitur yang diberikan Instagram dianggap sebagai salah satu daya tarik mereka, yang membuat Instagram pun semakin populer dari tahun ke tahun.
Asal Nama Instagram
sejarah instagram menjadi platform populer
Nama Instagram diambil dari kata ‘insta’ atau ‘instan’ dan ‘gram’. ‘Insta’ atau ‘instan’ ini awalnya terinspirasi dari kamera polaroid yang juga terkenal sebagai kamera atau foto instan. Serupa dengan kamera polaroid, Instagram pun dapat menampilkan foto dengan instan.
Sedangkan kata ‘gram’ diambil dari ‘telegram’ yang mampu mengirimkan informasi pada orang lain dengan waktu yang singkat. Begitupun Instan, yang juga dapat mengirimkan foto pada pengguna lainnya secara cepat, cukup dengan memanfaatkan jaringan internet.
Nah, itu dia sejarah Instagram, yang ternyata sangat menarik untuk diketahui. Dari sejarah Instagram di atas, sangat wajar untuk Instagram dapat menjadi populer seperti saat ini, karena seringnya mereka memberikan fitur yang inovatif untuk para penggunanya.