Wisata Desa Nglanggeran Gunung Purba Gunung Kidul “Berdayakan Warga Minimalkan Jumlah TKI”
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Sulit membayangkan, dibawah tumpukan batu-batu cadas berukuran jumbo ini, dulunya adalah gunung berapi besar. Tapi berbagai penelitian, utamanya menyangkut jejak-jejak bebatuan vulkanik tua, pada akhirnya sulit menampik fakta tentang kebenaran sejarah yang terpendam puluhan juta tahun silam tersebut.
Gunung Nglanggeran terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk. Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Tak heran, kawasan ini kemudian dijagokan sebagai taman bumi atau Geopark. Bahkan saat perwakilan UNESCO berkunjung ke Nglanggeran 2010 silam, mereka mengakui potensi kawasan ini sebagai Geopark, karena mempunyai nilai ekologi dan warisan budaya (cultural heritages) dan berfungsi sebagai daerah konservasi, edukasi dan sustainable development.
Untuk mencapai gunung purba tidak sampai satu jam waktu tempuhnya dari kota Jogjakarta, Lokasi Gunung Purba Nglanggeran bisa ditempuh melalui tiga arah.
Pertama, dari Prambanan melalui rute Pasar Prambanan, Piyungan, Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM. Kemudian belok kiri kira-kira 7 KM menuju arah Desa Ngoro-oro dimana berlokasi berdirinya aneka antene stasiun-stasiun transmisi. Lalu menuju arah ke Nglanggeran. Persisnya berhenti di Pendopo Joglo Kalisong alias Gunung Nglanggeran. Jarak tempuh kira-kira 20 km dari Prambanan.
Kedua, dari arah Wonosari melalui rute Bunderan Sambipitu, lalu ambil kanan arah ke dusun Bobung –pusat kerajinan topeng—dan kemudian menuju Desa Nglanggeran. Jarak tempuh sekitar 20 km dari Kota Wonosari.
Ketiga, dari arah Utara melalui rute Pertigaan Bendogantungan di Klaten menuju arah Selatan melalui RS Jiwa Koloni Soedjarwadi, Pasar dan Kecamatan/Tugu Wedi, Pesu, Mawen, Teluk, Jogoprayan, Tumpang, Sampang dan kemudian naik menanjak menuju Kawasan Baturagung. Jarak tempuh kira-kira 20 km dari Bendogantungan.
———————————————————————————————–
Sekarang Gunung Purba menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, sebuah prasasti alam yang muncul jutaan tahun yang lalu masih menyimpan misteri, dimana letak sesungguhnya pusat kawahnya sehingga masih dilakukan penelitian oleh LIPI.
Dengan kontur yang naik dan turun, untuk mencapai ke daerah … ini Lokasi yang terletak di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunung Kidul tersebut tek elak menjadi pusat penelitian dan sekaligus wisata. Dengan didukung warga sekitar merubah perekonomian warga yang mayoritas menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Secara perlahan sudah mulai mengembangkan potensi daerahnya. Mulai dari penginapan (home stay), oleh oleh seperti coklat, dan beberapa kerajinan khas seperti topeng buatan kelompok ibu.
Mas lili, salah satu pemuda desa yang sempat mendampingi kita di home stay. Bercerita bagaimana Wisata di desa Nglanggeran berhasil mendapatkan menjadi Desa Wisata Terbaik ASEAN 2017 dan mendapatkan penghargaan di Singapura awal tahun kemarin,. Dari sekilas yang diceritakan, peran warga sekitar memang sangat diperlukan. seperti keberadaan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
“sekarang yang bekerja jadi TKI tinggal 2, dulu hampir semua pemudanya kerja di luar negeri“ujar Lili yang mendapatkan beasiswa D3 pariwisata dari Dinas Pariwisata tersebut. Memang harus diakui pembagian peran sangatlah penting dalam sebuah organisasi. Sehingga tidak luput dari pantauan
Terima kasih sudah membaca tulisan “Wisata Desa Nglanggeran Gunung Purba Gunung Kidul “Berdayakan Warga Minimalkan Jumlah TKI”” semoga bermanfaat.