Search
Close this search box.

99 Contoh Ucapan Belasungkawa Berduka Cita dalam Islam yang Baik dan Tidak Menyinggung

Gambar Kaligrafi Innalillahi Background Awan

INITU.ID – Saat mendengar berita kematian baik saudara, teman atau tetangga maka kita harus berempati. Berikut kita akan bahas contoh ucapan belasungkawa berduka cita dalam Islam.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Minimal ucapan belasungkawa atau menyampaikan turut berduka cita bisa jadi bukti empati kita.

Dengan memberikan ucapan belasungkawa, merupakan salah satu bentuk kepedulian kita kepada mereka agar yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran serta ketabahan atas musibah yang menimpanya.

Ucapan tersebut juga bisa diselipkan doa agar yang meninggalkan dapat tenang di alam sana. Hal ini juga bisa sebagai bentuk penghibur demi mengurangi kesedihan keluarga yang ditinggalkan.

Seperti dikutip dari website Seruni berikut ada beberapa contoh ucapan turut berduka cita dalam agama Islam yang baik dan benar dan tentuna tidak menyinggung perasaaan

Ucapan Duka Cita Islam Sesuai Sunnah

Kematian menjadi hal yang sangat sensitif bagi kebanyakan orang. Sehingga, kita harus berhati-hati dalam berucap ketika mendapatkan kabar duka. Agar tidak menyinggung pihak keluarga yang sedang berduka, ada baiknya untuk memberikan ucapan duka cita Islam sesuai sunnah, sebagai berikut:

إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ، اللهم اكْتُبْهُ عِنْدَكَ فِي المُحْسِنِيْنَ، وَاجْعَلْ كِتَابَه فِي عِلِّيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِي أَهْلِهِ فِي الغَابِرِيْنَ، وَلاَتَحْرِمنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ

  1. “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, wa inna ilaa rabbina lamunqalibuun, allahummaktubhu ‘indaka fiil muhsinin, waj’al kitaabahu fii ‘illiyyiin, wakhlufhu fii ahlihi fil ghaabirin, wa laa tahrimnaa ajrohu walaa taftinnaa ba’dahu.”

Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang menginggalkan. Janganlah engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.”

Share the Post:

Related Posts