Ucapan Belasungkawa Singkat
Tak perlu banyak kata untuk memberikan ucapan turut berduka cita kepada mereka yang sedang berduka. Ucapan belasungkawa singat saja sudah membuat mereka merasa tenang, kok. Kamu bisa melihat contohnya seperti di bawah ini, ya.
- “Aku turut berduka cita atas kehilangan yang telah minimpamu hari ini. Sungguh tak ada yang bisa saya katakan lagi. Saya sangat berduka cita atas semua ini, kamu akan sangat saya rindukan. Kami selalu mendoakanmu di alam sana wahai sahabatku.”
- “Saya turut berduka cita atas meninggalnya keluargamu, mudah-mudahn kamu dan keluarga mendapatkan ketabahan atas kejadian ini.”
- “Yang telah berlalu biarlah berlalu, yang bisa kita lakukan saat ini adalah mendoakannya agar beliau yang telah berpulang menghadap Sang Khalik tenang di alam sana.”
- “Aku turut berduka cita atas meninggalnya (tulis namanya), semoga kamu dan keluarga mendapatkan ketabahan atas kejadian ini.”
- “Saya turut berduka cita, sungguh tak ada yang bisa saya katakan lagi.”
- “Kami selalu mendoakannya dari sini, semoga ia tenang di alam sana.”
- “Semua adalah rencana baik Tuhan, dan kita harus menerimanya dengan ketabahan dan hati yang lapang.”
- “Hanya doa yang bisa kita panjatkan sekarang, semoga semua kebaikannya diterima di sisi-Nya.”
- “Selamat jalan wahai saudara terbaikku, di sini aku hanya bisa memanjatkan doa terbaik untukmu di sana.”
- “Semoga segala doaku ini Allah ridhoi. Dan engkau di tempatkan di tempat terbaik-Nya.”
- “Bersabarlah, karena semua pasti ada buah yang sangat berharga di balik kejadian ini.“
Ucapan Belasungkawa untuk Tetangga
Tetangga merupakan orang terdekat kita setelah keluarga. Jika ada tetangga yang meninggal dunia, tentu kesedihan dan kepedihan akan kita rasakan. Untuk menguatkan keluarga tetangga, kita perlu memberikan mereka ucapan turut berduka cita seperti berikut ini.
- “Segala mahkluk yang bernyawa akan Allah tetapkan batas waktunya, maka bersabarlah atas segala kejadian yang kini menimpamu. Yakinilah pasti Allah telah menyelipkan hikmak dibalik rasa sedih dan duka. Turut serta berduka cita atas meninggalnnya (sebutkan namanya), mudah-mudahan keluarga yang telah ditinggalkan diberi ketabahan.”
- “Saya turut berduka cita atas kepergian (sebutkan namanya), mudah-mudahan ia diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Mudah-mudahan engkau dan keluarga yang kini telah ditinggalkan diberi kesabaran dalam menerima musibah ini. innallaha ma’ashobirin, percayalah sesungguhnya Allah selalu bersama dengan orang-orang yang sabar dan bertaqwa.”
- “Tabahakan lah hati mu saudaraku, aku tahu ini menjadi hal yang sangat berat bagimu dan seluruh keluargamu. Tapi janganlah berlarut-larut dalam tangismu, ingatlah apa yang selalu diucapkan Rasulullah yang isi pesannya yaitu sesungguhnya mayat itu disiksa karena tangisan dari keluarganya. Yang tidak bisa mengikhlaskan kepergiannya, maka ikhlaskanlah ia yang telah pergi agar iya bisa tenang di alam sana.”
- “Kami atas nama keluarga besar turu berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya (tulis namnya). Kami harap, kamu selalu bersabar dan tabah dalam menghadapi kepergiannya. Ingatlah selalu ayat Al-Qur’an yang berbunyi ‘Kullu nafsin dzaiqotul maut’. Semoga dengan mengingat ayat tersebut, kamu bisa merelakan kepergiannya.”
- “Tetesan air mata dari hati tidak akan pernah mampu mengembalikan seseorang yang telah pergi untuk selamanya. Maka dari itu, tetap tegar dan anggaplah kepergian tersebut sebagai pengingat bahwa kita hanyalah manusia biasa yang juga akan menghadapi kematian.”
- “Mendengar berita yang sangat sedih ini, sebagai tetangga saya merasa sangat terpukul atas meninggalnya almarhum (tulis namanya). Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan tidak mengurangi rasa kebahagiaan pada keluarga setiap harinya.”
- “Saya sangat sedih ketika mendapatkan kabar bahwa (tulis namanya) meninggal dunia. Saya hanya bisa memanjatkan doa, semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, dan Allah senantiasa mengampuni segala dosanya.”
- “Selamat jalan tetangga terbaikku, semoga Allah SWT menerima segala amal perbuatanmu dan menempatkanmu di jannah-Nya.”
- “Dalam khusyuku, aku selalu berdoa semoga kepergianmu diterima di sisi-Nya, wahai tetangga terbaikku.”