Search
Close this search box.

Biografi Raditya Dika Mulai Penulis, Stand-up Comedy Hingga Youtuber Nomer 1

Biografi Youtuber Raditya Dika
Biografi Raditya Dika Mulai Penulis, Stand-up Comedy Hingga Youtuber Nomer 1

Dika Angkasaputra Moerwani atau lebih dikenal dengan Raditya Dika (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 33 tahun) adalah seorang penulis, komedian, sutradara, aktor dan juga youtuber.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller. Buku tersebut menampilkan kehidupan Dika (Raditya Dika) saat kuliah di Australia.[butuh rujukan] Tulisan pria yang akrab disebut Raditya Dika itu bisa digolongkan sebagai genre baru.[butuh rujukan] Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).

Saat ini Raditya Dika memiliki akun facebook dengan liker sebanyak 4,7 M, Twitter 15,8 M , YouTube 4,4 M, Instagram 10 M, kalau ditotal memiliki audience mencapai 35 M. Bisa dibilang Radit sangat populer di dunia sosial media.

Biodata Raditya Dika
Nama Lengkap : Dika Angkasaputra Moerwani
Tanggal Lahir : 28 Desember 1984
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Istri : Anissa Aziza
Anak : AlineaAva Nasution
Pekerjaan : Penulis, sutradara, dan komedian
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia

Biografi Raditya Dika
Raditya Dika lahir pada tanggal 28 Desember 1984, di Jakarta. Nama aslinya adalah Dika Angkasaputra Moerwani, namun ia menggantinya saat duduk di bangku kelas 4 SD. Saat itu ia meminta izin kepada orang tuanya untuk mengganti namanya dari Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.

Pergantian namanya tersebut tidak secara resmi bahkan akte kelahirannya masih tertulis dengan nama Dika Angkasaputra Moerwani. Saat Ujian kelulusan SD, ia diminta pihak sekolah untuk menuliskan namanya pada lebar formulir, tapi ia menulis namanya sebagai “Raditya Dika”, bukan nama yang tertulis di akte kelahirannya. Hal tersebut mebuat ijazah SD yang seharusnya bernama Dika Angkasaputra Moerwani menjadi Raditya Dika.

Tidak hanya saat SD (Sekolah Dasar), saat memasuki SMP (Sekolah Menengah Pertama) ia menuliskan nama Raditya Dika mengikuti ijazah SD, bukan mengikuti nama akte kelahiran. Ia pun terdaftar di SMP Tarakanita I dengan nama Raditya Dika. Sejak saat itu namanya dalam kehidupan pendidikannya menjadi Raditya Dika. Ia juga akrab dipanggil teman-temannya dengan nama Radith. Tidak hanya ijazah saja yang salah dalam penulisan namanya. KTP (Kartu Tanda Penduduk), SIM (Surat Izin Mengemudi), juga menggunakan nama Raditya Dika.

Novel
2005 – Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh
2006 – Cinta Brontosaurus
2007 – Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa
2008 – Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
2010 – Marmut Merah Jambu
2011 – Manusia Setengah Salmon
2015 – Koala Kumal
2018 – Ubur-Ubur Lembur
Komik (bersama Adriano Rudiman)[sunting | sunting sumber]
2008 – Kambing Jantan
2011 – Kambing Jantan 2

foto raditya dika menggendong bayi alinea
foto raditya dika menggendong bayi alinea

Film Populer Raditya Dika

Kambing Jantan: The Movie

Ini adalah film Raditya Dika yang pertama. Lebih tepatnya film ini diadaptasi dari novelnya dengan judul yang sama. Kambing Jantan: The Movie mengisahkan tentang kehidupan pribadi pria yang akrab disapa Dika, saat berkuliah di Australia.

Di film ini, Dika yang memiliki panggilan “kambing” harus menempuh studi di bidang keuangan, yang sebenarnya tidak ia minati. Dika juga harus menjalani hubungan jarak jauh dengan kekasihnya yang memiliki panggilan “kebo” (diperankan oleh Herfiza Nofianti).

Kambing Jantan: The Movie dikemas dalam cerita yang ringan dan menghibur. Di film ini, Dika menceritakan bagaimana awalnya hingga ia menekuni dunia menulis. Kamu sempat nonton film ini?

Cinta Brontosaurus

Empat tahun setelah Kambing Jantan: The Movie, Dika kembali membuat film, tepatnya di tahun 2013 lalu. Cinta Brontosaurus adalah film kedua yang diadaptasi dari novel yang lagi-lagi dengan judul sama.

Di sini, Dika memerankan dirinya sendiri, di mana ia harus mengalami putus cinta dengan Ninan (diperankan oleh Pamela Bowie). Kemudian, Kosasih (diperankan oleh Soleh Solihun), agen naskah Dika berusaha meyakinkan Dika untuk dapat kembali menikmati indahnya cinta.

Tanpa diduga, Dika bertemu dengan Jessica (diperankan oleh Eriska Rein), seorang cewek yang memiliki pikiran sama anehnya dengan Dika. Setelah menjalani hubungan dengan Jessica, Dika mempertanyakan apakah cintanya dapat kedaluwarsa?

Masalah juga terjadi saat produser film yang ingin mengangkat tulisan ini menjadi sebuah film, justru ingin mengubah skenarionya menjadi film dengan genre horor, yang saat itu sedang diminati. Hmm!

Cinta Dalam Kardus

Di tahun yang sama dengan perilisan Cinta Brontosaurus, Dika juga berhasil memproduksi sebuah film low-budget, tapi tetap menarik antusiasme masyarakat Indonesia, yakni Cinta Dalam Kardus. Sebuah film dengan cerita ringan yang disutradarai oleh Salman Aristo.

Film ini dikatakan low-budget karena hampir semua adegan diambil di dalam sebuah cafe, ketika Miko (diperankan oleh Raditya Dika) mencoba stand up comedy untuk melupakan mantan-mantannya.

Namun, bukannya melucu, Miko justru menceritakan barang-barang peninggalan para mantannya yang ia simpan di dalam kardus. Sembari menceritakan kisah cintanya pada pengunjung cafe, ia justru menjadi paham apa itu arti cinta yang sebenarnya.

Manusia Setengah Salmon

Film terbaik karya Raditya Dika berikutnya adalah Manusia Setengah Salmon, yang merupakan lanjutan dari Cinta Brontosaurus. Pada film yang juga ia rilis tahun 2013 ini, Dika harus pindah ke rumah baru, dan ia tidak menyukai rumah barunya tersebut, karena terlalu banyak kenangan pada rumah lamanya.

Namun, kekesalan Dika usai, saat ia berkenalan dan akhirnya berpacaran dengan Patricia (diperankan oleh Kimberly Ryder). Sayangnya, hubungan Dika dan Patricia terganggu, karena Dika masih memikirkan Jesica (diperankan oleh Eriska Rein) mantannya.

Masalah kocak lainnya juga muncul saat Dika dilema, karena harus memilih antara memecat sopirnya yang memiliki bau ketiak, atau harus mengorbankan kesehatan pernapasannya, jika ia tidak memecat sang sopir. Hingga akhirnya, jalan keluar yang Dika pilih pun membuat penonton tertawa terbahak-bahak.

Marmut Merah Jambu

Masih membahas film Raditya Dika yang ia angkat dari novelnya, kali ini Marmut Merah Jambu, yakni menceritakan kehidupan Dika sewaktu SMA. Dan, di sekolahnya, Dika adalah anak cupu yang berkawan dengan Bertus yang juga tidak kalah cupu.

Namun, kehidupan mereka jadi lebih berwarna setelah bertemu dengan Cindy, dan mereka bertiga memutuskan untuk membentuk satu tim detektif. Kekonyolan demi kekonyolan pun terjadi saat mereka bertiga mencoba menyelesaikan kasus demi kasus yang terjadi di lingkungan sekolahnya.

Baca Juga: Heboh Komika Ngelawak Bawa-bawa Agama, 16 Komedian ini Tetap Lucu Tanpa Jadikan Agama Sebagai Bahan Lawakannya. Kangen Gak Sih?

Bahkan, persahabatan mereka pun sempat mengalami perselisihan hingga satu sama lain menjauh. Hingga saat Dika beranjak dewasa, ia menyadari bahwa masih ada satu kasus tim detektifnya yang belum terpecahkan.

Kasus tersebut membawa Dika pada cinta pertamanya dengan orang yang tidak pernah ia sangka-sangka. Kamu yang sudah menontonnya pasti tahu!

Malam Minggu Miko The Movie

Serial TV Malam Minggu Miko yang ditayangkan di salah satu televisi swasta ini mendapat respon cukup positif dari masyarakat. Ceritanya yang singkat tapi sangat menghibur menjadi salah satu alasannya, karena meskipun pemerannya tidak melawak habis-habisan, tetap saja mengundang tawa.

Film ini mengisahkan Miko (diperankan oleh Raditya Dika) yang masih mencari cinta sejatinya, dibantu uleh Dovi (diperankan oleh Andovi da Lopez). Sementara itu, ada juga Anca, pembantu rumah tangga Miko yang sangat setia.

Kelucuan demi kelucuan pun terjadi saat Rian (diperankan oleh Rian Adhriandy), mantan teman kontrakan Miko, merasa bahwa kesialan yang dialami Miko disebabkan karena kutukan masa lalu, saat Miko SMP. Akhirnya, mereka berusaha untuk menelusuri satu persatu teman SMP Miko yang memiliki kemungkinan menimbulkan kutukan tersebut.

Single

Dari tahun ke tahun, film Raditya Dika selalu mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik dalam hal kualitas gambar, alur cerita, hingga pemilihan aktor yang mendampinginya berperan. Seperti film Single yang rilis akhir tahun 2015 lalu, Dika menggaet dua komika ternama untuk berperan, yakni Pandji dan Babe Cabita.

Kisah dalam film ini bermula dari sekelompok pemuda pengangguran, Ebi (diperankan oleh Raditya Dika) masih meminta uang pada ibunya sampai umur 27 tahun. Bahkan, di usia 27 tahun Ebi masih jomblo dan selalu gagal saat hendak mendekati wanita.

Hingga suatu ketika, adik lelaki Ebi akan menikah, dan kedua temannya Wawan (diperankan oleh Pandji), dan Victor (diperankan oleh Babe Cabita) pun memutuskan untuk membantu Ebi mencari pasangan.

Namun, wanita tercantik yang bisa menarik hati Ebi adalah anak baru di tempat kost mereka, yakni Angel (diperankan oleh Anisa Rawles). Apa kali ini Ebi berhasil memiliki Angel? Karena, ada Joe (diperankan oleh Chandra Liow) yang merupakan “abang-abangan” dari Angel. Ia selalu berusaha menjegal Ebi, karena ia juga menaruh rasa pada Angel.

Koala Kumal

Sudah merencanakan pernikahan tapi harus batal karena kekasih menemukan pujaan hati lain? Pengalaman pahit ini dialami oleh Dika pada film Koala Kumal. Dika yang memerankan dirinya sendiri, batal menikah karena kekasihnya, Andrea (diperankan oleh Acha Septriasa), selingkuh dengan James (diperankan oleh Nino Fernandez).

Patah hati yang dialami Dika pun membuatnya kesulitan menemukan inspirasi untuk menyelesaikan bukunya. Hingga suatu hari, Dika bertemu dengan Trisna (diperankan oleh Sheryl Sheinafia), perempuan unik yang berusaha membantu Dika mengatasi patah hatinya.

Trisna mendorong Dika untuk balas dendam pada Andrea, agar sakit hatinya terobati. Sepanjang film ini dimainkan, banyak kejadian kocak yang sukses membuat penonton tertawa.

Hangout

Di filmnya kali ini, Raditya Dika menjajal genre thriller yang melibatkan cerita pembunuhan. Namun, bukan Dika namanya jika tidak diselingi humor dan kekonyolan di dalam filmnya tersebut.

Cerita bermula ketika Dika mendapat undangan misterius untuk berlibur di sebuah pulau. Sejumlah artis lain, seperti Mathias Muchus, Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Gading Marten, Soleh Solihun, Surya Saputra, Dinda Kanya Dewi, dan Gary Skak, ternyata juga mendapat undangan yang sama.

Awalnya, liburan terasa menyenangkan, sampai akhirnya salah seorang dari mereka dibunuh, baru suasana berubah mencekam. Pembunuhan berantai pun terjadi, dan salah satu dari mereka curiga jika pembunuhnya adalah 1 dari 9 public figure ini.

Sayangnya, sebelum berhasil memberitahukan hal ini pada Dika siapa pembunuhnya, ia justru lebih dulu dibunuh. Akankah Dika berhasil bertahan hidup di pulau yang tidak berpenghuni tersebut?

The Guys

Terakhir adalah film The Guys, dalam film ini Dika berperan sebagai Alfi, yakni seorang karyawan biasa yang memiliki cita-cita untuk menjadi bos. Saat itu, Alfi berhubungan semakin dekat dengan Amira (diperankan oleh Pevita Pearce), teman sekantornya.

Namun, masalah timbul saat Via yang merupakan gebetan abadi Alfi, mulai menunjukkan sinyal-sinyal positif pada Alfi. Ketika hubungan Alfi dan Amira semakin dekat, ia baru tahu jika Amira adalah anak bosnya di kantor.

Masalah pun semakin runyam saat ayah Amira juga naksir dengan ibu Alfi yang sudah lama menjanda. Dengan dibantu oleh teman-temannya yang konyol, akankah langkah Alfi berjalan lancar dalam urusan pekerjaan pun percintaannya?

Lihat juga berita-berita INITU di Google News, Klik Disini

Share the Post:

Related Posts