Initu.id – Negara dengan penduduk terbesar di dunia China mendominasi final cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Negeri Tirai Bambu mengirim wakilnya di laga final semua nomor. Saat ini China memperoleh 23 emas 14 perak dan 13 perunggu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada nomor ganda campuran, terjadi All China final antara Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Laga final ganda campuran sudah digelar di Mushasino Forest Sport Plaza pada Jumat (30/7/2021).
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping berhak atas torehan medali emas usai memenangi laga sengit dengan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka menang dengan rubber game 21-17. 17-21, 21-19.
Baca juga: 5 Besar Atlet Termuda Peraih Medali Emas Di Olimpiade
China turut mengirim wakilnya di final pada nomor ganda putra. Li Jun Hui/Liu Yu Chen melaju hingga duel perebutan medali emas.
Di sektor tunggal dan ganda putri, China juga menjaga asa meraih emas. Chen Yu Fei menjadi wakil China di babak final tunggal putri.
Chen akan berjumpa pebulutangkis putri peringkat satu dunia Tai Tzu Ying. Duel ini akan berlangsung malam nanti, Minggu (1/8/2021).
Sementara di sektor ganda putri, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menjadi tumpuan China meraih emas. Keduanya bakal berhadapan dengan pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu di laga final, Senin (2/8/2021).
Keberhasilan Chen Long menembus laga final tunggal Putra melengkapi dominasi China di final cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. Chen Long menembus laga puncak usai mengalahkan tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal dengan skor 21-16, 21-11.
Baca juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2021 Dan Total Dari Tahun Ke Tahun
Di babak final, Chen Long bakal bersua pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, Senin (1/8/2021). China kini berpeluang besar melewati capaian emas dari cabang bulutangkis di Olimpiade Rio 2016. Lima tahun lalu, China meraih dua emas dari cabang ini.