Jawa Barat atau Jabar (bahasa Sunda: Jawa Kulon) merupakan sebuah provinsi di Indonesia, ibu kotanya berada di Bandung. Jawa Barat selama lebih dari tiga dekade telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Saat ini peningkatan ekonomi modern ditandai dengan peningkatan pada sektor manufaktur dan jasa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Disamping perkembangan sosial dan infrastruktur, sektor manufaktur terhitung terbesar dalam memberikan kontribusinya melalui investasi, hampir tigaperempat dari industri-industri manufaktur non minyak berpusat di sekitar Jawa Barat. PDRB Jawa Barat pada tahun 2003 mencapai Rp.231.764 miliar (US$ 27.26 Billion) menyumbang 14-15 persen dari total PDB nasional, angka tertinggi bagi sebuah Provinsi.
Pemilihan umum Gubernur Provinsi Jawa Barat 2018 (selanjutnya disebut Pilkada Jawa Barat 2018) akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 27Juni 2018. Untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat periode 2018–2023 Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
Hasil Quick Count Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2018
Hasil Quick Count Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2018
Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur — Wakil Gubernur Hasil Quick Count
1. Ridwan Kamil — Uu Ruzhanul Ulum 32,93 %
2. Tubagus Hasanuddin — Anton Charliyan 12,26 %
3. Sudrajat — Ahmad Syaikhu 29,53 %
4. Deddy Mizwar — Dedi Mulyadi 25,28 %
Sumber Litbang Kompas Data Masuk 85,75 %
Perhitungan diatas diambil dari rilis lembaga survei yang dipublikasikan di media, kami hanya mengupdate dan mempublikasikan. Untuk hasil resmi gunakanlah data dan keputusan akhir KPU sebagai acuan.
Survei Sebelum Pilgub. Asyik Unggul
Koordinator Vox Populi Survei, Chaerudin Affan, Rabu (13/6/2018) menyampaikan hasil survei yang dilakukan lembaganya pada tanggal 17-27 Mei 2018 untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, survei tersebut menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik) menempati urutan pertama dengan perolehan 27,4 persen.
Kemudian disusul pasangan Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 18.6 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 25,4 persen, Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 17.3 persen dan belum memilih sebanyak 11.3 persen.
Menurutnya, survei melibatkan 2.717 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat secara proposional sesuai prosentase DPT di Jawa Barat. Survei ini mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sebesar -/+ 1.88 persen dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95 persen.
Lebih lanjut, Chaerudin menjelaskan untuk tingkat kapabilitas, pasangan Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 67,8 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 77,8 persen, Sudrajat – Ahmad Syaikhu 83,7 persen dan Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 74,2 persen.
Menurut Chaeruddin, untuk Aseptabilitas, Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 61,6 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 86,3 persen, Sudrajat – Ahmad Syaikhu 88,9 persen, Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 68,8 persen.
“Dan untuk tingkat popularitas, Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 88,4 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 89,8 persen, Sudrajat – Ahmad Syaikhu 88,8 persen dan Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 78,8 persen,” terangnya.
Terakhir, kata Chaerudin untuk tingkat kemampuan dan keandalan dalam kepemimpinan, Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum 80,5 persen, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 87,2 persen, Sudrajat – Ahmad Syaikhu 89,8 persen, dan Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 81,1 persen.
Demikian sedikit ulasan “Hasil Perhitungan Cepat (Quick Count) Pilgub Jabar 2018“, semoge bermanfaat bagi pembac sekalian