Patung-patung di museum ini terbuat dari sejenis semen laut yang didesain untuk bertahan ratusan tahun. Dia menghindari menggunakan besi karena akan berkarat dan malah akan meracuni lingkungan laut.
Baca Juga: Museum Rasulullah SAW Terbesar Di Dunia, Berada Di Ancol Indonesia
“Semakin lama di bawah laut, maka lapisan kalsium akan mulai terbentuk. Jadi, akan semakin tidak dikenali lagi bentuknya sekian lama,” kata Taylor.
“Itulah salah satu alasan aku memulai dengan yang sederhana, seperti figur manusia, karena aku tahu sebanyak apa pun Anda memperburuk tubuh manusia di patung yang masih Anda kenal, maka malah akan mudah anda mengenalnya,” tambahnya.
sumber : republika
