INITU.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi pada Jumat (19/12/2025) malam.
“Benar, salah satunya (Bupati Kabupaten Bekasi),” ujar Budi kepada wartawan.
BACA JUGA: Donasi Digital & Zakat via Aplikasi Ramadhan 2026: Tren Baru Beribadah di Era Fintech
Saat ini, Ade Kuswara Kunang telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Namun, KPK belum merinci perkara apa yang menjerat orang nomor satu di Kabupaten Bekasi tersebut.
Budi juga belum menjelaskan konstruksi perkara maupun barang bukti yang diamankan dalam OTT ini.
Sebelumnya, KPK telah mengonfirmasi adanya operasi senyap di wilayah Bekasi sejak Kamis (18/12/2025). Dalam operasi tersebut, sekitar 10 orang diamankan oleh tim penindakan.
“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berprogres,” kata Budi, Kamis (18/12).
“Sampai dengan saat ini, tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang,” imbuhnya.
Hingga kini, KPK belum mengungkap identitas pihak lain yang turut diamankan maupun peran masing-masing dalam OTT tersebut. Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan dan mengumumkan status hukum para pihak yang terjaring operasi.
Perkembangan kasus ini akan terus dipantau, termasuk dugaan tindak pidana korupsi yang melatarbelakangi OTT di Kabupaten Bekasi tersebut.
