Mengenal Antropometri Sebelum Mendesain Produk, Agar Pengguna Nyaman dan Sehat

0

INITU.ID – Antropometri berasal dari “anthro” yang memiliki arti manusia dan “metri” yang memiliki arti ukuran. Antropometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh manusia (ukuran, berat, volume, dan lain-lain) dan karakteristik khusus dari tubuh seperti ruang gerak.

Data antropometri sangat berguna untuk digunakan berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas kerja, dan desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi anggota tubuh manusia yang akan menggunakannya.

Pengalaman nyata penulis, ketika duduk dalam waktu lama dengan posisi yang keliru atau mudahnya tidak nyaman. Maka dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan salah urat atau sakit. basa jawanya “kecethit.”

Oleh karena itu sangat penting mempelajari Antropometri atau juga Ergonomi yang pernah penulis bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul “Materi Lengkap Ergonomi Teknik Industri.”

Bahkan dalam perkembangannya antropometri juga digunakan dalam arsitektur dan analisa data statistik yang berhubungan dengan manusia. Antropometri dapat dibagi menjadi 2 yaitu,

  • Antropometri Statis (struktural)

Pengukuran manusia pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh. Antropometri dilakukan saat manusia dalam posisi tidak bergerak.

  • Antropometri Dinamis (fungsional)

Yang dimaksud dengan antropometri dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya.

Hal-hal yang memengaruhi dimensi antropometri manusia adalah sebagai berikut,

  • Umur

Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita. Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun. Sehingga faktor usia ini menjadi pertimbangan yang sangat penting sebelum melakukan perhitungan.

  • Jenis kelamin

Dilihat dari jenis kelamin, baik pria mupun wanita memiliki dimensi yang berbeda. Pria pada umumnya memiliki dimensi tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul.

  • Rumpun dan Suku Bangsa

Kondisi ekonomi dan gizi juga berpengaruh terhadap ukuran antropometri meskipun juga bergantung pada kegiatan yang dilakukan. Orang Eropa akan lebih tinggi dibandingkan dengan orang Asia atau orang Indonesia.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.