INITU.ID – Salah satu rukun iman seorang muslim yang keenam adalah iman kepada qada dan qadar.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Takdir yang diciptakan Allah SWT, baik itu takdir baik, maupun takdir buruk.
Ada enam rukun iman yang harus kita yakini antara lain:
- Pertama Iman kepada Allah SWT
- Kedua kepada malaikat-malaikat Allah SWT
- Ketiga Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
- Keempat Iman kepada rasul-rasul Allah SWT
- Kelima Iman kepada hari akhir
- Keenam Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada’ dan qadar).
Ketentuan mengenai iman terhadap qada dan qadar ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW. Waktu itu, seorang laki-laki bertanya tentang iman kepada beliau.
Rasulullah SAW menjawab: “Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikat-Nya; kitab-kitab; para rasul-Nya; hari akhir; dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” (H.R. Muslim).
Baca juga: Tadabur Al Quran Surat Al Maidah Ayat 114, Doa Nabi Isa Agar Rezeki Lancar
Arti Qada dan Qadar dikutip dari “Beriman kepada Qada-Qadar” yang diterbitkan Kementerian Agama, disebutkan bahwa qada, secara bahasa artinya ketetapan, ketentuan, ukuran, atau takaran.
Pengertian Qada
Kemudian, secara makna, qada merupakan takdir atau ketetapan yang tertulis di lauh al-mahfuz sejak zaman azali. Ketetapan dan ketentuan ini sudah diatur Allah SWT bahkan sebelum Dia menciptakan semesta.
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika ‘alallāhi yasīr
Hal ini berdasarkan firmannya dalam surah Al-Hadid ayat 22: “Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab [lauh al-mahfuz] dahulu sebelum kejadiannya,” (QS. Al-Hadid [57]: 22).
Artinya, qada merupakan ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi. Allah SWT sudah menetapkan bayi yang baru lahir itu akan menjadi siapa, entah menjadi orang alim, penjahat, dan lain sebagainya. Oleh Allah SWT, sudah ditetapkan juga profesinya, entah menjadi seniman, guru, wirausahawan, dan lain sebagainya.
Rujukannya adalah sabda Nabi Muhammad SAW: “Allah SWT telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi,” (H.R. Muslim).
Qada berarti:
- Keputusan atau Hukum (Qur’an Surat. An- Nisa’ ayat 65)
- Menjadikan atau Mewujudkan (Qur’an Surat.Fussilat ayat 12)
- Kehendak (Qur’an Surat. Ali Imron ayat 47)
- Perintah (Qur’an Surat Al- Isra’ ayat 23)
فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا۟ فِىٓ أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
fa lā wa rabbika lā yu`minụna ḥattā yuḥakkimụka fīmā syajara bainahum ṡumma lā yajidụ fī anfusihim ḥarajam mimmā qaḍaita wa yusallimụ taslīmā
65. Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (Quran Surah An Nisa Ayat 65)
Pengertian Qadar
Sementara itu, qadar adalah realisasi dari qada itu sendiri. Secara bahasa, qadar berasal dari bahasa Arab, qadar yang artinya ketetapan yang telah terjadi atau keputusan sudah yang diwujudkan.
Secara istilah, qadar atau takdir adalah ketetapan atau keputusan Allah SWT yang memiliki sifat Maha Kuasa (qudrah dan qadirun) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik, maupun takdir yang buruk.
Qadar berarti:
- Mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas-batasnya (Qur’an Surat. Fussilat ayat 10)
- Ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
- Kemampuan atau Kekuasaan (Qur’an Surat. Al- Baqarah ayat 236)
- KJetentuan atau Kepastian (Qur’an Surat. Al- Mursalat ayat 23)
- Perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk batasan tertentu (Qur’an Surat Al- Qomar ayat 49)