Dalam paparan Dr Edy Marwanta dari BPPT dengan tema “Potensi Black Garlic untuk Kesehatan dalam Menghadapi C0VID-I9 (Review, Riset, dan Empiris). Dr Edy menyampaikan kondisi saat ini terkait manfaat Black Garlic (BG) sebagai altenatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Pengertian Black Garlic (BG)
Black Garlic (BG) disebut juga bawang hitam, adalah bawang putih (garlic) yang diolah dengan pemanasan pada suhu dan kelembaban tinggi dalam jangka waktu lama. Selama proses
pemanasan ini terjadi “fermentasi” enzimatis dan reaksi Maillard, menghasilkan peningkatan kandungan antioksidan, warna menjadi hitam, dan lunak.
Kandungan dan manfaat
Black Garlic (BG) sendiri memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi daripada bawang putih. Senyawa bioaktif pada BG: Sallylcysteine (SAC), ajoene, polifenol, dan antioksidan turunan asam amino diketahui
mempunyai efek kesehatan.
Baca juga: Memahami Arti, Sejarah, Raung Lingkup Ekonomi Kreatif Dan Manfaatnya
Kelebihan Bawang Lanang / Single clove garlic
- Memiliki kandungan antioksidan 3.3 kali lebih tinggi dibanding
- Memiliki efek kesehatan lebih tinggi dibanding bawang majemuk
Kelebihan black garlic lanang.
- Black garlic lanang memiliki Antioksidan meningkat 10 kali lipat
- S-allyl cysteine meningkat 16 kali lipat
- Ajoene meningkat 17.5 kali lipat
- Asam amino tinggi
- Efek kesehatan meningkat
Dalam paparanya selain menjelasakan produk ilmiah riset di BPPT, juga dipaparkan beberapan manfaat antara lain
- Meningkatkan sistem imun
- Black garlic juga sebagai anti virus
- berfungsi sebagai inflamasi
- BG berfungsi sebagai anti penggumpalan darah
- BG sebagai anti diabetes
- memperbaiki fungsi jantung
- BG sebagai anti hypertensi
- BG sebagai anti stroke
- BG sebagai anti kanker
- BG potensi mengatasi resistensi bakteri terhadap obat
Black garlic meningkatkan imun
Satu saja yang kami lampirkan penjelasan terkait BG bisa meningkatkan imun. Meningkatnya aktivitas sel NK (Wang et al.,
2010). Sel NK (natural killer) adalah garda depan pertahanan tubuh terhadap benda asing yg masuk ke tubuh (virus, bakteri, alergen)
• BG juga meningkatkan proliferasi (perbanyakan) sel B dan sel T (Purev et al.,2012). Sel B adalah sel imun yg menghasilkan antibodi. Sel T menghancurkan sel terinfeksi.
Baca juga: Inilah Oleh-Oleh Ngangenin Makanan Dan Kerajinan Khas Indonesia
Demikian sedikit ringkasan yang penulis ambil dalam seminar kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang disampaikan oleh Dr Edy MarwantaM.Eng dari balai Bioteknologi BPPT. untuk materi lengkapnya bisa menghubungi penulis bila dibutuhkan, sekian semoga bermanfaat.