INITU.ID – Berikut kita simak pembahasan tentang bacaan tahiyat awal dan akhir lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya Bahasa Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tahiyat adalah duduk tasyahud merupakan posisi duduk dengan kaki kiri menjadi tumpuan duduk, posisi ini ada dalam rangkaian sholat setelah melaksanakan sujud kedua.
Tahiyat awal adalah duduk setelah rokaat kedua biasanya ada pada sholat yang berjumlah lebih dari dua rokaat seperti sholat Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.
Sementara tahiyat akhir dilakukan sebelum salam dan setiap sholat baik wajib maupun sunah membacanya, kecuali sholat sunah khusus seperti sholat jenazah yang tidak menggunakan sujud dan tahiyat.
BACA JUGA
- KUNCI JAWABAN, Soal Pernyataan Benar Mengenai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Adalah
- Gempa 5 Magnitudo di Garut Warga Bandung Terasa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Profil Calon Gubernur Cawagub Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya
- Profil Calon Gubernur Cawagub Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah
- Profil Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden Indonesia Periode 2024 2029
Di dalam duduk tahiyat terdiri dari tahiyat awal dan tahiyat akhir masing masing memiliki bacaan tersendiri dan berbeda
Berikut bacaan tahiyat awal dan akhir lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya Bahasa Indonesia
Bacaan Tahiyat atau Tasyahud Awal
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ,
“At Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh,”
Artinya : “Segala penghormatan, keberkahan, shalawat serta kebaikan hanya milik Allah. Semoga kesejahteraan tercurah kepada engkau, wahai Nabi, juga rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Bacaan Tahiyat atau Tasyahud Akhir
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid,”
Artinya : “Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam.”.