Berikut adalah contoh makalah tentang korona yang kami coba tuliskan beberapa kerangkanya saja. Agar bisa dikembangkan dan ditambahkan data pendukung lainnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ujian Sifat Kemanusiaan Netizen Saat Pandemi Korona COVID-19 Terjadi
Penulis : Initu.id
Kata Pengantar
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada penulsi sehingga bisa hadir tulisan makalah dengan judul “Ujian Sifat Kemanusiaan Saat Pandemi Korona COVID-19 Terjadi.”
Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagai jawaban atas respon masyarakat terhadap wabah COVID-19 yang berlangsung d Indonesia.
Kami ucapkan juga kepada pembaca initu.id yang aktif memberikan feedback dan juga kepada netizen yang selalu bertanya kepada mesin pencari, semoga tulisan ini bisa menjadi bagian dari makalah yang mambahas tentang korona atau COVID-19
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Sifat kemanusiaan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan dalam lingkup paling kecil rasa kemanusiaan akan diuji dala berbagai kehidupan. Indonesia sudah melewati masa penjajahan ratusan tahun sehingga akhirnya memunculkan kesadaran kolektif untuk merdeka.
Saling peduli, tenggang rasa , sikap tepo seliro, gotong royong juga sudah memasyarakat di Indonesia. Khususnya dalam dunia interaksi online menggunakan social media, setidaknya menggambarkan sebagian wajah kelam bangsa Indonesia.
Di saat sebagian orang Indonesia, seperti pembuat keputusan dan pekerja medis melakukan pekerjaannya, serta ribuan relawan melakukan aksi sosialnya, masih ada sudut pandang negative yang dikeluarkan.
Tentunya ini sangat merusak keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia yang sudah terbangun 75 tahun merdeka. Tulisan ini sebagai bagian dari mengajak untuk selalu berbuat kebaikan.
Rumusan Masalah
- Apa pengertian COVID-19 dan persebarannya
- Sifat Luhur Manusia
- Bahaya Covid-19 Bagi Ketahanan Bangsa
- Menumbuhkan Sifat Baik Pada Manusia
- Mencapai tujuan secara bersama sama
BAB II
Pembahasan
Ada sebuah riset yang dilakukan oleh Alvara research Center menyebutkan ada beberapa respon masyarakat Indonesia terhadap pandemi COVID-19 ini, diantaranya adalah
Yang paling dikhawatirkan publik
- Anggota keluarga tertular COVID-19 (94,9%)
- Harga makin mahal (89,9%)
- Ketersidiaan bahan pangan (61,8 %)
- Kehilangan Pekerjaan (63,3 %)
- Khawatir membayar cicilan (60,1 persen)
Dari beberapa data diatas ataupun beberapa sumber dilapangan memang manusia saat ini memiliki kekhawatiran terhadap pint-point diatas, dari hasil riset Alvara menyebutkan respon pemerintah masih dibawah 50 %, dengan ketaatan masyarakat mencapai 85,5 % untuk tetap dirumah saja.
Jadi ada beberapa sifat kemanusiaan yang memang cenderung khawatir dan kemudian waspada, tetapi ada orang-orang yang tidak khawatir dan kemudian melakukan tindakan tindakan yang tidak produktif seperti diantaranya
- Membuat dan menyebarkan berita hoax
- Melakukan ujaran kebencian
- Mengomentari negatif perbuatan baik orang lain
- Sedikit memiliki belas kasihan terhadap sesama
- Cenderung semaunya sendiri dan mengindahkan aturan pemerintah, maupun aturan yang sudah disepakati.
BAB III
Kesimpulan
Dari pendemi COVID-19 ini sifat kemanusiaan benar-benar diuji, apakah kita masih terbawa sidat dasar manusia, atau lebih mengutamakan belas kasih dan nilai positif lainnya.
Sekedar mentaati peraturan untuk tidak keluar rumah itu juga sudah sangat bermanfaat untutk mengurangi persebaran COVID-19.
Apalagi didukung dengan sifat belas kasihan dan peduli sehingga bisa saling membantu sesama, sekedar berbagi masker, hand sanitizer, sembako, APD dan kebutuhan lain yang semakin langka dalam musim pandemi ini.
Baca juga 10 Aktifitas Yang Aman Dilakukan Saat Pandemi Korona
Sifat negatif yang sangat merusak persatuan dan keutuhan bangsa sudah selayaknya untuk dihilangkan seperti membuat dan menyebarkan berita hoax, melakukan ujaran kebencian, mengomentari negatif perbuatan baik orang lain, sedikit memiliki belas kasihan terhadap sesama, cenderung semaunya sendiri dan mengindahkan aturan pemerintah, maupun aturan yang sudah disepakati.
Sehingga masrilah bersama-sama menjalani dan berproses untuk mengakhiri pandemi COVID-19 dengan kesadaran hati bersatu, bersama keluar dari tantangan ini.
Demikian sedikit ulasan “Contoh Makalah Tentang Korona,” semoga bisa ditambahkan dan bermanfaat bagi pembaca untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.