Permalan kebijakan juga diperlukan untuk mengontrol, dalam artian, berusaha merencanakan dan menetapkan kebijakan sehingga dapat memberikan alternatif-alternatif tindakan yang terbaik yang dapat dipilih diantara
berbagai kemungkinan yang ditawarkan oleh masa depan. Masa depan juga terkadang banyak dipengaruhi oleh masa lalu.
Dengan mengacu pada masa depan analisis kebijakan harus mampu menaksir nilai apa yang bisa atau harus
membimbing tindakan di masa depan.
Contoh Implementasi Forecasting
- Sebagai bahan kajian dalam melakukan forecast terhadap kebutuhan barang gudang
- Bahan kajian untuk menentukan kapasitas produksi
- Sarana untuk mengukur peluang membuka kelas dalam dunia pendidikan, atau menambah jumlah produksi dalam sebuah industri
- Melihat trend pasar
- Meramalkan penjualan suatu produk
- Membantu dalam penyusunan anggaran
- Bahan acuan untuk efisiensi
Jenis-Jenis/Metode Forecasting atau Peramalan dalam Perencanaan Produksi
1. Time Series atau Deret Waktu
Analisis time series merupakan hubungan antara variabel yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhi-nya (independent variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan, catur wulan, semester atau tahun.
Dalam analisis time series yang menjadi variabel yang dicari adalah waktu.
Metode peramalan ini terdiri dari :
- Pertama, Metode Smoting, merupakan jenis peramalan jangka pendek seperti perencanaan persediaan, perencanaan keuangan. Tujuan penggunaan metode ini adalah untuk mengurangi ketidakteraturan data masa lampau seperti musiman.
- Kedua. Metode Box Jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan model matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.
- Ketiga, Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang dignakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini merupakan garis trend untuk persamaan matematis.
Jenis-Jenis/Metode Forecasting atau Peramalan dalam Perencanaan Produksi
2. Causal Methods atau sebab akibat
Merupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel alin yang mempengaruhinya tetapi buakn waktu. Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari :
- Metode regresi dan kolerasi, merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statis.
- Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasa digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka panjang.
- Model ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka panjang dan jangka pendek.
Jenis-Jenis/Metode Forecasting atau Peramalan dalam Perencanaan Produksi
METODE REGRESI
Penggunaan metode ini didasarkan kepada variabel yang ada dan yang akan mempengaruhi hasil peramalan.
Hal- hal yang perlu diketahu sebelum melakukan peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi- kondisi seperti :
- Adanya informasi masa lalu
- Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data (dikuantifikasikan)
- Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Adapun data- data yang ada dilapangan adalah :
- Musiman (Seasonal)
- Horizontal (Stationary)
- Siklus (Cylikal)
- Trend
Dalam menyusun ramalan pada dasarnya ada 2 macam analisis yang dapat digunakan yaitu :
- Analisi deret waktu(Time series), merupakan analisis antaravariabel yang dicari dengan variabel waktu
- Analisis Cross Section atau sebab akibat (Causal method), merupakan analisis variabel yang dicari dengan variabel bebas atau yang mempengaruhi.
Ada dua pendekatan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan analisis deret waktu dengan metode regresi sederhana yaitu :
- Analisis deret waktu untuk regresi sederhana linier
- Analisis deret untuk regresi sederhana yang non linier
Untuk menjelaskan hubungan kedua metode ini kita gunakan notasi matematis seperti :
Y = F (x)
Dimana :
Y = Dependent variable (variabel yang dicari)
X = Independent variable (variabel yang mempengaruhinya)
