Dalam proses pembelajaran baik formal maupun non formal, seringkali kita mendengar istilah workshop. Biasanya identik dengan pendalaman materi dan biaya workshop tertentu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pengertian Workshop
Workshop yaitu kegiatan yang dimana dalam kegiatan tersebut terdapat orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, berkumpul lalu membahas permasalahan tertentu dan memberi pengajaran/pelatihan kepada para peserta.
Workshop berasal dari Bahasa Inggris, terdiri dari dua kata “work” yang artinya bekerja atau berkegiatan dan “shop” yang berarti toko atau tepat untuk menjajakan dagangan. Keduanya kemudian dikirim sebuah kata yang bernama “workshop”.
Dapat dikatakan juga workshop merupakan memberikan pengajaran/pelatihan kepada para peserta, mengenai teori dan juga praktek pada suatu bidang. Atau dengan kata lain workshop yaitu latihan untuk peserta yang bekerja secara perseorangan atau secara kelompok untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan/tugas yang sebenarnya dengan maksud untuk memperoleh sebuah pengalaman.
Ciri-Ciri Workshop
- Permasalahan yang dibahas yaitu permasalahan yang muncul atau berasal dari peserta workshop.
- Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah biasanya dua arah dengan cara musyawarah dan juga dengan penyelidikan, sehingga peserta worksop dapat mengambil bagian untuk menyelesaikan masalah tersebut secara aktif.
- Tentunya setiap peserta harus aktif dan berpartisipasi dalam memberikan bantuan dalam kegiatan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan, sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik dalam musyawarah tersebut.
Fungsi Workshop
Berdasarkan pengertian workshop, maka fungsi workshop adalah untuk memberikan pelatihan kepada peserta terkait dengan bidang profesinya. Misalnya adalah untuk guru, maka dijadikan sebagai bekal dalam mengembangkan inovasi pembelajaran.
Selain itu, fungsi lain dari workshop adalah untuk memberikan tambahan kualifikasi profesi, karena Kamu akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Lebih tepatnya, workshop ini memberikan kecakapan diri sehingga meningkatkan kualitas dirinya.
Jenis-jenis Workshop
Adapun jenis-jenis dari workshop, diantaranya seperti:
1. Workshop berdasarkan lembaga atau organisasi
Misalnya workshop dalam dunia pendidikan yang membahas mengenai permasalahan yang selalu muncul dalam pendidikan dan menyelesaikan persoalan tersebut. Jadi workshop jenis ini tergantung pada lembaga/organisasi yang menyelenggarakannya.
2. Workshop Berdasarkan Waktu
Workshop yang berdasarkan waktu di bagi menjadi 2 (dua) macam, diantaranya:
a. Workshop Yang beruntun
Maksudnya suatu workshop yang dilakukan dalam waktu tertentu diadakan secara terus menerus, biasanya workshop jenis ini dilakukan selama 3 (tiga) hari secara terus menerus.
b. Workshop Yang Berkala
Bedanya dengan workshop beruntun, workshop berkala dilakukan dalam jangka waktu mingguan atau bulanan.
3. Berdasarkan Sifat
Workshop berdasarkan dari sifatnya di bagi menjadi 2 (dua) macam, diantaranya:
a. Workshop Yang mengikat
Merupakan workshop yang diselenggarakan oleh orang-orang atau lembaga tertentu, misalnya untuk membahas masalah program kerja, yang hasil dari workshop tersebut dapat mengikat peserta yang hadir.
b. Workshop Yang Tidak mengikat
Merupakan workshop yang tidak mengikat peserta yang hadir di dalamnya, jadi apapun hasil dari workshop tersebut tidak harus di ikuti oleh peserta.
Waktu Workshop
Disesuaikan dengan jenis keahlian yang diujikan. Ada yang harian seperti membaca, menulis ada juga yang sampai bulan-bulanan. Seperti workshop bahasa atau keahlian las metode tertentu.
Susunan acara workshop
Adapun sebuah workshop, sama seperti acara-acara pertemuan yang lainnya. Jumlah peserta yang sangat banyak, sehingga ada pembawa acara yang akan membawakan acara.
Berikut adalah susunan acara pada kegiatan workshop :
1. Sambutan pihak pelaksana kegiatan workshop
Biasanya akan langsung disampaikan oleh ketua pelaksanaan kegiatan workshop. Isinya adalah berupa pelaporan akan kegiatan workshop. Pelaporan akan berisi latar belakang dari pelaksanaan workshop, garis besar pelaksanaan workshop, dan lain sebagainya
2. Pembukaan
Dalam acara ini, biasanya akan diikuti dengan upacara pembukaan yang langsung dipimpin oleh ketua pelaksana. Ada acara menyanyikan lagu Indonesia Raya juga.
3. Acara inti
Acara ini adalah acara workshop yang akan langsung dipegang langsung oleh narasumber workshop. Penyampaian materi dengan memaparkan semua materi yang akan dibahas adalah hal yang paling awal disampaikan. Di dalamnya nanti ada pelatihan atau praktik nyata dari materi yang disampaikan. Ada sub bab acara di dalam acara inti ini, yaitu : Pemaparan tujuan utama tema workshop, pemateri akan menyampaikannya secara gamblang, dan Penentuan masalah yang ini baik dijadikan ajang perkenalan, karena peserta akan diajak berpendapat.
4. Diskusi
Kegiatan ini juga masuk Dalam acara inti, karena ada acara sharing. Di sini Kamu bisa menanyakan beberapa pertanyaan dalam hal belum pahamnya teori atau belum pahamnya praktik.
5. Penutup
Ini adalah acara terakhir dalam workshop. Kita akan mengambil benang merah dari solusi masalah yang telah Kamu diskusikan.
Susunan acara workshop tersebut sesuai dengan pengertian workshop yang memang untuk memberikan pelatihan kepada peserta untuk bisa memecahkan masalah. Workshop bisa Kamu ikuti di dalam kota maupun luar kota.
Pengisi Workshop
Biasanya instruktur atau mentor workshop harus memiliki keahlian khusus sesuai materi yang dibawakan. Dalam dunia pendidikan seringkali menggunakan sertifikat kompetensi sebagai tolak ukurnya. Walau pada kenyataannya banyak juga yang tidak bersertifikat tetapi memiliki keahlian lebih.
Workshop dalam Industri
Dalam dunia industri dan fabrikasi, pengertian workshop lebih menunjukan sebuah tempat dimana dilakukan proses pengerjaan sebagian atau keseluruhan dari elemen sebuah konstruksi atau proyek lainnya.