INITU.ID – Musim MotoGP 2022 mencatat sejarah penting bagi Indonesia dengan hadirnya Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok sebagai salah satu dari 21 seri balapan. Dari sekian banyak pembalap top dunia, nama Marc Marquez selalu mencuri perhatian. Bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga kisah hidupnya yang penuh tekad, drama cedera, dan rekor fenomenal.
Awal Kehidupan & Perjalanan Menuju MotoGP
Marc Marquez lahir pada 17 Februari 1993 di Cervera, Spanyol. Ia adalah anak pertama dari pasangan Julia Marquez dan Roser Alenta. Sang adik, Alex Marquez, mengikuti jejaknya menjadi pembalap motor profesional.
Minat Marc pada dunia balap sudah terlihat sejak dini. Di usia 4 tahun, ia mendapat motor pertamanya sebagai hadiah Natal. Setahun kemudian, ia mulai ikut kompetisi balap tanah (Enduro) dan terus mengasah keterampilannya.
Pada 2008, di usia 15 tahun, ia debut di Kejuaraan Dunia kelas 125cc dan langsung mencatat sejarah sebagai pembalap Spanyol termuda yang naik podium. Dua tahun kemudian, ia menjadi juara dunia 125cc dan sukses meraih gelar Moto2 pada 2012.
Ledakan di Kelas Utama
Tahun 2013 menjadi momen tak terlupakan. Marquez naik ke kelas MotoGP bersama Repsol Honda Team dan langsung menggebrak dunia dengan merebut gelar juara dunia di musim debutnya. Rekor ini menggeser catatan milik Freddie Spencer yang bertahan selama 30 tahun.
Sejak itu, Marquez terus mendominasi dengan raihan:
- 8 Gelar Juara Dunia: 1 di 125cc (2010), 1 di Moto2 (2012), dan 6 di MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).
- Rekor pembalap termuda yang meraih empat gelar MotoGP.
- Pole position terbanyak di kelas MotoGP.
- Pembalap pertama dalam sejarah grand prix motor yang menang minimal lima balapan dalam satu musim selama delapan tahun berturut-turut.
Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
- Mendapat motor pertama di umur 4 tahun dan langsung serius berlatih.
- Rookie pertama yang langsung juara dunia MotoGP sejak Kenny Roberts (1978).
- Juara dunia MotoGP termuda di usia 20 tahun 266 hari.
- Memenangkan 26 balapan sebelum usia 20 tahun — rekor yang belum terpecahkan.
- Tetap berlatih motocross dan Enduro untuk menjaga ketangkasan.
Bangkit dari Cedera
Meski sempat mengalami cedera serius yang membuat performanya menurun, Marquez tidak menyerah. Ia menjalani operasi, pemulihan panjang, dan kembali ke lintasan dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali memegang trofi juara.
Kesimpulan
Marc Marquez bukan hanya pembalap cepat, tapi juga simbol ketangguhan. Di balik julukannya “The Baby Alien”, ada kisah tentang keberanian, dedikasi, dan keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik. Selama bendera start MotoGP masih berkibar, nama Marc Marquez akan tetap menjadi bagian dari cerita besar olahraga ini.
