Gempa bermagnitudo 6,2 terjadi di Kabupaten Mejene, Sulawesi Barat. Dini hari pukul 01:28 WIB Jum’at (15/1).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Gempa Mag:6.2, 15-Jan-21 01:28:17 WIB, Lok:2.98 LS, 118.94 BT (Pusat gempa berada di darat 6 km TimurLaut Majene), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) IV-V Majene, III Palu, II Makasar #BMKG Sumber @infoBMKG
Data jumlah korban akibat gempa di Majene terus bertambah. Total korban jiwa mencapai 27 orang di wilayah Mamuju dan Majene.
“Gempa yang sangat luar biasa yang berdampak kepada 2 kabupaten terdekat di Majene dan Mamuju, di Mamuju kami laporkan sudah 18 orang meninggal dunia, akibat runtuhan gempa dan kedua Majene sudah tercatat 9 orang di Majene,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Darno Majid dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Baca juga “Mengenali Fenomena Likuifaksi , Tanah Bergerak Saat Gempa.”
Darno juga mengatakan kantor Gubernur Sulbar mengalami kerusakan yang cukup berat akibat gempa. Setengah dari gedung itu hancur total dan tidak bisa lagi dipergunakan. Adapun pengungsi tersebar di beberapa lokasi.
“Pengungsi tersebar di mana-mana, di pegunungan di Bukit Taya dan Bukit Sese,” kata dia.
“Kami atas nama pemerintah meminta agar siap-siap kemungkinan terjadinya gempa susulan,” imbuh dia.
Untuk pengungsi di Majene, pemerintah setempat menempatkan mereka di stadion dan tetap diawasi. Menurutnya, kendala saat ini adalah listrik yang belum beroperasi dan komunikasi yang masih terputus.
“Masih data awal dan melakukan pencarian,” ujarnya.
Gempa Susulan
“Hingga pukul 6 pagi, kita sudah mencatat sebanyak 28 kali susulan,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam jumpa pers virtual, Jumat (15/1/2021).